PEKANBARU - Jimmi Farma memiliki puluhan lebih santri Alquran di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, yang beberapa diantaranya merupakan preman.
Disela-sela kesibukannya di Kelurahan Kampung Bandar yang dikenal sebagai sarang preman dan segala macam bentuk kejahatan ada di sana, ayah tiga anak ini tidak pernah bosan mengimbau dan mengedukasi warganya, khususnya generasi muda.
Tidak hanya itu, kepedulian Jimmi juga pada akidah dan akhlak warganya, yang lantas berinisiatif mengajarkan Alquran kepada masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, niat baik saya saat itu dipermudah sama Allah, seperti tempat mengaji, iqra dan Alquran dibantu oleh masyarakat," katanya, Minggu (23/10/2022).
Diceritakan pria yang akrab disapa Bang Jimmi itu, selama tujuh tahun banyak suka dan duka dijalaninya, namun ia memiliki tekad kuat menjadikan kota kelahirannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dengan niat baiknya itu, Bang Jimmi sempat memperlancar ilmu agamanya selama beberapa tahun sebelum membuka tempat belajar ngaji di Jalan Kota Baru, Kecamatan Senapelan.
Pria kelahiran Pekanbaru 21 Juni 1977 ini dengan upayanya mengajak anak-anak, remaja, ibu-ibu serta bapak untuk mengaji bersamanya. Berawal dari 10 orang santri ditahun 2017 hingga kini sudah memiliki 120 santri.
"Alhamdulillah niat baik saya membuahkan hasil, dari 10 orang santri sekarang telah mencapai 120 lebih dari anak-anak hingga orangtua dan Alhamdulillahnya lagi kami juga telah membuka kelas tahfiz," kata dia.
Tahfiz yang sudah dibuka sejak 3 tahun terakhir sudah ada 30 santri dari warga setempat hingga yang berdomisili di daerah lain.
"Alhamdulillah bang sudah 30 santri dan sudah hafal tiga jus, sekali lagi Alhmadulillah semoga semua berjalan lancar," harap Bang Jimmi.
Bang Jimmi yang berprofesi sebagai Bhabinkantibmas Kelurahan Kampung Bandar berpangkat Aipda itu mengaku cita-citanya membumikan Alquran dan menjadi penghafal Alquran.
Karena dirinya percaya bahwa Alquran merupakan petunjuk bagi manusia yang ada dimuka bumi, dan dirinya berharap agar apa yang dilakukanya akan menjadi amal ibadah kelak.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi mengaku sangat terkesima dan mengapresiasi hal mulia itu. Dia juga memberikan reward kepada anggotanya itu.
"Aipda jimmi ini sangat mengapresiasi, ini merupakan tugas pokok kepolisian dan diharapkan bisa dijadikan contoh untuk kita semua," terang Pria Budi.
Kapolres berharap kepada anggotanya yang lain untuk mencontoh Aipda Jimmi.
"Saya mengetahui kabajikan yang dilakukan Aipda jimmi ini sangat bangga dan termotivasi, saya berharap ini menjadi contoh untuk kita dan semua personel Polri Polresta pekanbaru, karena dengan demikian selain keberkahan dunia kita juga mendapat keberkahan akhirat," pungkasnya.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :