Ditentang Mertua, TKW Taiwan Tetap Robohkan Rumah yang Ditinggali Suami, Alasannya Bikin Kaget
JAKARTA - Karena kebutuhan ekonomi, tak sedikit orang memilih menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di negeri orang lain. Para wanita itu kerap rela berjauhan dengan suami dan anak-anak mereka.
Meskipun mereka tahu, bahwa dengan menjadi TKW, mereka harus siap dengan segala konsekuensi yang ada. Termasuk diselingkuhi oleh suami sendiri.
Dilansir dari artikel GridID yang tebit pada November 2017 silam, jauh-jauh cari rezeki sampai ke luar negeri, seorang TKW asal Malang yang bekerja di Taiwan harus menelan kekecewaan setelah melihat perbuatan suaminya.
Gimana nggak kecewa coba? Saat dirinya banting tulang memeras keringat di negera orang, eh si suami malah asyik-masyuk dengan wanita lain.
Hal itulah yang kemudian membuat TKW itu nekat membongkar rumahnya sendiri di kampung.
Dilaporkan, rumah yang dibangun dari keringat sang istri dijadikan tempat persinggahan 'enak-enak' si suami dengan selingkuhannya.
Bangunan ini sebenarnya didirikan di atas tanah mertua si TKW.
Sebelum jadi dipreteli, pihak mertua sempat ngeyel agar rumah tersebut tidak jadi dibongkar.
Pihak mertua mengklaim rumah yang dipermasalahkan ini adalah hak anak laki-lakinya, si suami TKW.
Namun, kehendak hukum berkata lain. Pihak suami beserta keluarga kalah di persidangan.
Tentu saja, sebab rumah tersebut dibangun oleh sang istri dari hasil memeras keringat di negara orang.
Kini, rumah yang diperkarakan sudah dibongkar.
Si TKW yang juga memenangkan gugatan cerai, lantas mempersilahkan mantan suami untuk melanjutkan kesenangannya dengan wanita selingkuhannya di puing-puing rumah tersebut.
Kabar yang bikin geleng-geleng ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Yuni Rusmini.
Postingan tersebut mulai beredar pada 26 November 2017, sekira pukul 9.51WIB lalu. Kisah yang terjadi cukup lama, tapi masih bisa dipetik pelajaran berharga.
Tapi setelahnya beredar lagi postingan dari wanita yang mengaku sebaga TKW soal pembongkaran rumah tersebut.
Melalui akun Facebook miliknya yang bernama Mimin Aremanita Formosa, wanita itu menyatakan, pembongkaran itu sama sekali tidak berhubungan dengan perselingkuhan.
Menurutnya, dia sudah ikhlas rumah itu untuk dijual, dan memberikannya kepada anaknya.
Sebab, rumah itu memang berdiri di atas tanah mertuanya, sedangkan wanita itulah yang membiayai pembangunannya.
Sehingga, rumah itu harus dikosongkan.
Tepatnya, tidak ada yang boleh menempatinya, baik dirinya, maupun mantan suami dan mertuanya.
Namun, mantan suami tidak mau mengosongkannya.
Lalu wanita itu meminta agar mantan suaminya itu membelinya seharga Rp 75 juta.
Sayang, mantan suami wanita itu tidak mampu membelinya, dan hanya mampu membeli seharga Rp 35 juta.
Berikut ini adalah tulisan lengkap wanita tersebut.
"Bwt ibu" bpk" mbk" mas"… aq ksih thu ya… msalah pembongkaran rumah aq itu tidk ada kaitanx msalah perselingkuhn phm…
Byr pun dia selingkuh aq selingkuh tidk ada kaitanx sma skli dgn pembongkaran rumah aq jls…
Kmu pingin thu kn knpa rumah itu aku bongkar…
Critax gini…
msalah rumah emang sya yg mbangun, klu tnah emang pnya mntan mertua ,trus aq pun ikhlas rumah itu d.ksih k.ank sya tpi aq mintax dlm k.adaan kosong, pihak aq, pihak laki" tidk ada yg berhak menempati… tpi jwban pihak laki" tdk sngup untuk mengosongkn …aq suruh gnti rugi 75 jt dia tk mampu mampux hnya 35 jt … jadi ya itu keputusan aq aq bongkar…
#udah jls kn skrang,"tulisnya.
Sejumlah netizen pun mengomentarinya.
@Leny Kusmia,"Klau pihak cewek jadi tkw klau bisa jgn buat rumah di tanah mertua..krna suatu saat klau ada apa apa sama rumah tgga yg ada ceweknya gigit jari..mending bikin rumah di tanahnya sendiri klaupun blum punya di tabung dulu buat beli tanah..dah bnyk kejadian seperti itu..bikin rumah di tempat mertua akhirnya cerai trus yg nempatin si mntan ama istri barunya ..
Anak ?? Udah jelas nanti di kasihkan anak tapiii bnyk yg akhirnya anak ikut ibunya..jadi menurut saya kejadian ini dah bener.mending di bongkar saja jadi kedua belah pihak sama sama enak.."
@Rio Abdullah,"Pdo selingkuh nya npa kepo sling nyalahin, nyesel loe rmh di rusak lgian pnya anak". (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
