RUMAH mode mewah asal Italia, Gucci, yang telah berdiri sejak 1921 ini kembali menjadi headline pemberitaan dengan perilisan produk teranyarnya, sneakers yang diberi nama “Screener”.

Produk sneakers yang digambarkan terinspirasi oleh gaya sport vintage nan klasik ala era 1970-an. Mengambil tema inspirasi ini, maka dari itu secara desain visual sengaja dibuat dengan tampilan sepatu dekil dan kotor, usang karena klasik dan ‘tertekan’ telah dipakai.

Walau secara tampilan desain visual sepatu ini dekil dan usang, tidak tampak bak sepasang sepatu baru, tapi jangan salah, harga yang dibanderol Gucci tidaklah murah.

Seperti disitat Nypost, Rabu (20/3/2019) sepatu tersebut hadir dalam dua versi untuk laki-laki, tipe model both high dijual seharga USD930 atau kurang lebih Rp13,2 juta, sedangkan untuk yang tipe model low tops dibanderol USD870 atau sekira Rp12,3 juta per pasangnya.

Tidak hanya untuk pria, sneakers usang ini juga dihadirkan untuk para kaum Hawa. Desain model print motif stroberi dijual lebih mahal yakni seharga USD980 atau kurang lebih Rp19,8 juta. Lalu satu model lagi yang dihiasi aksen ceri yang bisa dipasang dan dilepas, dibanderol paling mahal, USD1250 atau sekira Rp17,7 juta. Bukan harga yang murah untuk sepasang sneakers “dekil” bukan?

Bagi para peminat sepatu dekil ala Gucci ini, disebutkan lebih lanjut Gucci memberikan instruksi cara membersihkan sepatu. Disarankan untuk membersihkan saat sepatu kering, dan hanya dibersihkan dengan menggunakan produk-produk berwarna netral atau berwarna sama untuk menghindari warna sepatu ternodai.

Sementara itu, kehadiran sneakers kotor tapi mahal dari Gucci ini sendiri direspons tidak positif oleh para netizen pengguna Twitter.

“Gucci menjual sepatu sneakers kotor dengan harga USD900, permisi, aku terlihat kaya raya dan bodoh,” komentar salah seorang netizen.

“Gucci jual sepatu sneaker dekil dengan harga USD1100, faktanya kamu bisa beli sepasang sneaker normal dari Gucci seharga USD700 dan bisa mengotorinya sendiri,” tambah netizen lainnya.

“Gucci, kamu lebih berkelas dari itu," kata yang lain, dikutip okezone.

Well, situasi seperti ini sebetulnya bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya lini fesyen streetwear Italia, Golden Goose juga menuai banyak kritikan dari publik pada tahun lalu setelah merilis sepatu keds model low-top yang sengaja dibuat ‘efek’ usang dengan tempelan lakban.

Bagaimana, tertarik untuk membeli sepatu dekil dan usang keluaran Gucci ini? (*)