Sebut Ditemui Keluarga Bupati Soal 'Hutang Pilkada', Wabup Halim: Hanya Bicara, Realisasinya Apa ?
TELUK KUANTAN - Wakil Bupati Kuansing, H Halim beberkan masih adanya hutang berupa pinjaman kepada pihak ketiga yang belum lunas dibayar setelah menang menjadi peserta Pilkada saat berpasangan dengan H Mursini. Sampai hari ini hutang berupa pinjaman tersebut belum lunas dibayar.
"Rencana hutang tersebut bertiga membayarnya (Mursini, Halim, Zulkifli,red), tapi setelah Pak Zul (Zulkifli,red) tidak jadi dilantik siapa yang bertanggungjawab, tentu Mursini-Halim. Tapi hutang tetap beban sama Zulkifli, karena kontraknya bunyinya seperti itu, kecuali MH berunding lagi bahwa tanggungjawab kita berdua, dan sampai hari ini tidak ada kejelasan,"ujar Wabup Halim.
Wabup Halim menceritakan bagaimana komitmen awal pasangan Mursini-Halim saat Pilkada lalu. Dimana mereka (MH,red) berkomitmen untuk mendudukan Pak Zul menjadi Sekda Kuansing. Namun dalam perjalanan ada pembicaraan mengenai pembiayaan sehingga kita bertiga berjumpa (Mursini-Halim-Zulkifli,red).
Saat itu kata Halim, Zul menyampaikan sudah ada dana. " Saya tanya Pak Bupati apakah sudah ada dana? Waktu itu Bupati bilang ada, hanya itu,"ujar Wabup.
Terbatasnya keuangan waktu itu ujar Halim, saat menjajaki parpol dana habis. "Lalu kami bicara bagaimana mau mencari dana. Akhirnya minjam ke pihak ketiga, dengan jaminan Wabup (Halim,red),"katanya.
"Kalau saya jadi jaminan," kata Halim, "tentunya saya minta ada pernyataan dari Mursini maupun Zulkifli. Terjadi lah kontrak, dana akan digunakan untuk pengurusan partai hingga pemenangan MH, dan akan dibayar setelah duduk dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil bupati,"katanya.
Namun sampai hari ini, katanya pinjaman tersebut tidak ada kejelasan dari pemerintahan MH. " Hutang ini mau dibagaimanakan, sementara Pak Zul tak jadi-jadi Sekda,"ujar Halim.
Disampaikan Wabup, kalau memang ada oknum yang ingin melunasi hutang ini silahkan saja. "Saya terbuka lebar. Kalau memang dibayar penuh saya siap mundur jadi Wabup,"tegas Halim.
Terkait adanya isu ada orang yang datang dari keluarga Bupati untuk melunasi pinjaman ini, disampaikan Halim, itu hanya bicara, tapi realisasinya belum ada.
"Apa bisa Pilkada tanpa biaya, hanya dengan doa saja,"ujar Halim.
Seandainya pinjaman pihak ketiga ini dibayar penuh, katanya lagi, termasuk dana pribadi sekalian dibayar, dia siap mengundurkan diri.
"Biar tahu Bupati, biar tahu masyarakat kita tidak cari duit di sini,"katanya.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :