Mahasiswa Nilai Kepemimpinan MH Belum Berikan Kontribusi, Ini Jawaban Plt Sekda Kuansing
Jumat, 13 Oktober 2017 - 12:10:20 WIB
TELUK KUANTAN - Dari tiga tuntutan yang disampaikan mahasiswa Kuansing yang demo ke kantor Bupati, Kamis (12/10/17) kemarin, salah satunya adalah mahasiswa menilai 1,5 tahun lebih kepemimpinan Mursini - Halim belum memberikan kontribusi kepada masyarakat Kuansing terutama di bidang pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Aksi Febri Gusti Indrayanto di hadapan Plt Sekda Kuansing H Muharlius saat diterima di ruang multimedia kantor Bupati.
Puluhan mahasiswa sempat tidak mau menjumpai Plt Sekda dan ingin berjumpa dengan Bupati Kuansing. Namun setelah dilakukan mediasi akhirnya mahasiswa yang demo mau masuk ke ruang kantor Bupati diterima Plt Sekda Kuansing.
Febri yang menjadi koordinator aksi menyampaikan tiga tuntutan kepada Plt Sekda Kuansing, pertama minta Pemda Kuansing memfungsikan bangunan tiga pilar mulai hotel, pasar rakyat berbasis modern dan UNIKS. Kedua 1,5 tahun lebih kepemimpinan MH jadi Bupati dan Wabup belum ada memberikan kontribusi dan ketiga meminta Pemda untuk menertibkan ritel modern yang tidak memiliki izin tapi sudah beroperasi.
Pertemuan dengan Mahasiswa tersebut selain dihadiri Plt Sekda H Muharlius, juga dihadiri Kasat Pol PP Pemadam dan Penyelamatan, Erdiansyah, Kadis PMPT satu Pintu dan Tenaga Kerja, Asnul, Kabag pembangunan Andri Yama, Kabag Ekonomi Ade Fahrel. Dan juga hadir Kasat Binmas Polres Akp Efrion, Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Jasmadi.
Menanggapi pernyataan mahasiswa tersebut, Plt Sekda Kuansing H Muharlius, apa yang disampaikan salah seorang mahasiswa 1,5 tahun pemerintahan berjalan belum berbuat ini keliru,"banyak pekerjaan yang sudah dilakukan Bupati maupun Wabup,"katanya.
Tahun ini disampaikan Muharlius, 1,5 tahun lebih kepemimpinan MH banyak proyek besar yang kita bangun, untuk fisik saja ada Rp 70 miliar tahun ini yang dianggarkan, terutama untuk infrastruktur jalan mulai Jake-Koto Kombu itu Rp 13 Milyar dianggarkan, kemudian Seberang Taluk - Siberobah Rp 6 miliar dan Seberang Taluk - Benai Rp 4 miliar dan lain sebagainya.
"Banyak lagi, kita tidak mengekspos dan ini pekerjaan nyata yang kita sampaikan, banyak sekali yang pak Bupati sudah buat, termasuk membuka peluang investasi masuk kedaerah kita supaya tersedianya lapangan pekerjaan,"katanya.
Meskipun sejumlah kegiatan anggarannya bersumber dari APBD Provinsi dan pusat, namun ini tidak terlepas dari perjuangan Pemkab Kuansing,"kalau kita bangun dari APBD kita tidak akan sanggup, dan tahun ini kita akan membagikan bibit sawit kepada petani kita agar perekonomiannya meningkat,"katanya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :