Satu Tahun Pemerintahan Mursini-Halim, KIC: Jauh Panggang dari Api
Senin, 05 Juni 2017 - 13:13:25 WIB
TELUK KUANTAN - Setahun berlalu Kuansing berada di bawah Pemerintahan Mursini-Halim namun belum juga terlihat dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat. Faktanya hingga saat ini masih banyak yang mengeluhkan semakin tidak sejahteranya masyarakat, bahkan semakin banyak orang yang menderita termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Masalah yang dihadapi Kuansing pun semakin pelik dan beragam, mulai dari perekonomian yang tersendat, kegaduhan penyelenggaraan pemerintahan, kegaduhan politik, tidak tuntasnya tiga pilar sejak dibangun belum bisa ditempati, uang sertifikasi guru, pemecatan ribuan tenaga honorer hingga menjamurnya Alfamart dan Indomaret di daerah Taluk Kuantan.
Salah seorang aktivis muda asal Kuansing yang dikenal vokal Khairul Ikhsan Chaniago melalui rilisnya yang diterima halloriau.com, Senin (5/6/2017) menilai, banyak orang beranggapan satu tahun Mursini-Halim memimpin hanya memperparah keadaan Kuansing.
Jadi tidak perlu heran saat ini banyak masyarakat yang membenarkan terpilihnya Mursini-Halim belum mampu mensejahterahkan masyarakat. "Satu tahun berjalan terbukti Mursini belum mampu memenuhi janji-janji kampanye dahulu," kata Khairul, aktivis asal Koto Kombu Hulu Kuantan ini.
Bahkan katanya, banyak juga pendapat pesimis terkait rencana-rencana perubahan yang dicanangkan oleh Mursini sudah dianggap tidak realistis dan tidak rasional lagi.
"Memang benar menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara yang mudah. Tidak semua golongan dapat diikuti kemauannya. Terlepas daripada itu sebagai pemimpin Kuansing Mursini setidaknya memiliki mimpi, kecakapan, ambisi yang tinggi dan yang terpenting ketegasan dalam menjalankan roda pemerintahannya untuk menyejahterakan masyarakat Kuansing,"katanya.
Di bidang sosial disampaikan KIC, sepertinya Mursini juga belum berhasil mengatur orang-orang atau organisasi binaannya. Kuansing daerah yang terkenal dengan adat istiadat yang kental dan agamis.
Tapi beberapa penomena yang terjadi di bawah pemerintahan Mursini tidaklah menunjukan hal demikian. Memang benar itu kelakuan beberapa oknum, tapi sangatlah memalukan karena pelakunya bagian dari pemerintahan dan orang binaan pemerintah.
Mulai dari kejadian hebohnya dugaan mesum oknum pegawai sampai yang baru-baru ini seorang oknum guru pemimpin organisasi PGRI yang main menyelonong masuk ke ruangan PWI Kuansing tanpa permisi. Inikan ironi sekali. "Jangan sampai masyarakat kita beranggapan Kuansing sekarang juga sedang darurat etika dibawah pemerintahan Mursini-Halim,"ujarnya.
"Jadi saya berpendapat, satu tahun pemerintah Mursini-Halim masih jauh panggang dari api. Harapan saya pribadi semoga 4 tahun ke depan mereka bisa memperbaiki. Kalau yang rusak segera dibenahi. Yang kurang di tambahi,"harapnya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :