100 Hari Tahun Kedua Kepemimpinan Mursini-Halim, Apa Perubahan Kuansing?
Jumat, 02 Juni 2017 - 13:19:17 WIB
TELUK KUANTAN - Akankan masyarakat Kuansing menikmati perubahan itu !!, pasalnya terhitung 1 Juni 2017 ini sudah memasuki tahun kedua kepemimpinan Bupati Kuansing dan Wakil kuansing, Mursini-Halim, namun perubahan belum tampak dan dirasakan masyarakat.
Patut kita tunggu 100 hari tahun kedua kepemimpinan Bupati dan Wakil bupati Mursini-Halim apa saja yang akan diperbuatnya, akankah visi misi pasangan MH ini terwujud 100 hari tahun kedua ini ?.
Karena 100 hari tahun pertama itu tidak ada terlihat gebrakan dan seolah terbelenggu oleh kegiatan syukuran kemenangan Pilkada. Sampai satu tahun kepemimpinan MH ini masyarakat hanya gigit jari tak menikmati janji kampanye yang sebelumnya disampaikan saat Pilkada lalu.
Tokoh masyarakat Kuansing Mardianto Manan kepada halloriau.com Kamis (1/6/2017) mengatakan, untuk tahun pertama ini tidak terlihat satupun program terutama yang ada dalam visi misi terealisasi, maklum RPJPD dan RPJMD terlambat diselesaikan.
"Kita berharap pada 100 hari tahun kedua ini Bupati dan Wabup bisa mewujudkan visi misinya dan memenuhi janji kampanyenya kepada masyarakat," ujarnya.
Mardianto juga mengingatkan pemerintahan MH agar segera melakukan proses lelang kegiatan yang ada disejumlah Satker, sehingga nantinya kegiatan yang ada tidak tertunda dan bisa selesai tepat waktu.
"Ini sudah bulan Juni seharusnya pemkab segera lakukan proses lelang untuk kegiatan yang menyangkut tentang pembangunan, karena kalau lambat kita khawatir pekerjaan pembangunan tidak akan selesai,"katanya.
Sehingga masyarakat Kuansing tahun ini terancam tidak mendapatkan kue pembangunan sepenuhnya mengingat pemerintah sangat lambat menyiapkan sesuatu.
"Apalagi APBD Kuansing hingga saat ini belum bisa digunakan, seharusnya ini digesa terutama penyusunan DPA OPD yang ada ini sudah harus selesai," harapnya.
Tokoh Kuansing asal Pangean ini juga berharap, Bupati selaku otoritas tertinggi yang memimpin negeri ini bisa segera terlepas dari belenggu tim sukses dan pihak lainnya yang terlalu banyak ikut campur mengatur pemerintahan.
"Tidak ada lagi tim sukses, Pilkada telah usai, kita minta Bupati dan Wabup segera wujudkan janji kampanyenya pada Pilkada lalu, terutama visi misi yang sudah disampaikan," katanya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
Komentar Anda :