TELUK KUANTAN - Kepala Dinas perikanan dan ketahanan pangan Kuansing, Emmerson cukup tersinggung saat salah seorang anggota Komisi B DPRD Kuansing menyebut alat berat ekscavator bantuan Kementrian perikanan dan kelautan yang sudah menjadi aset Pemkab Kuansing 'odong-odong'.

"Yang bilang alat berat Dinas perikanan dan ketahanan pangan odong-odong saat hearing anggap saja radio rusak,"ujar Kepala Dinas perikanan dan ketahanan pangan Kuansing, Emmerson kepada halloriau.com, Kamis (27/4/2017).

Dikatakan Emmerson, "kalau kurang senang dengan pernyataannya tersebut, silahkan mau dimana ketemu dan kita selesaikan,"katanya.

Disampaikan Emmerson, sebagai pelayanan masyarakat, publik figur, harusnya menggunakan bahasa yang tidak melukai perasaan masyarakat. Emmerson cukup menyayangkan alat berat Dinas perikanan disebut odong-odong.

Padahal kata Emmerson, alat berat ini sudah membantu masyarakat untuk membuat kolam. Bahkan pemerintah katanya, sudah memberikan subsidi kepada masyarakat sampai 50 persen dan sudah sangat meringankan beban masyarakat yang mengembangkan kolam di Kuansing.

"Kalau di hearing lalu dewan malah mengatakan alat itu odong-odong,"katanya.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Diskes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis Selama Pilkada 2024 Pererat Silaturahmi dengan Media, Eka Hospital Kunjungi Metro Riau Group NETA Resmi Memulai Produksi Mobil Listrik Lokal di Indonesia Libatkan 10 Ribu Penari, Persiapan Lancang Kuning Carnival Riau Capai 70 Persen Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg		Besok PDIP Riau Mulai Buka Penjaringan, Kandidat Bacalon Kepala Daerah Dipersilahkan Daftar Bupati Bengkalis Harap Kepala Sekolah Mampu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Meski Punya Kader Unggul dan Diperhitungkan, DPC PKB Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan Meranti Dalam Satu Malam, Mata Elang Polres Kuansing Ungkap 2 Kasus Narkoba Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Segera Digelar, Catat Tanggalnya