Kota Teluk Kuantan Makin Sembrawut, Pedagang Jualan di Jalan Raya
Rabu, 08 Februari 2017 - 11:55:19 WIB
TELUK KUANTAN - Belum siapnya Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau menyediakan tempat berjualan bagi pedagang yang biasa berjualan di pasar Lumpur dan beberapa hari ini dipindahkan ke Pasar Rakyat Teluk Kuantan, membuat banyak pedagang harus berjualan disepanjang jalan Ponegoro dan cukup mengganggu ketertiban umum serta kenyamanan pengendara.
Kondisi tersebut juga cukup mengganggu pemandangan dan membuat kota Teluk Kuantan makin sembraut.
Pantauan halloriau.com, Rabu (7/2/2017) pagi, ruas jalan jalur dua yang digunakan pedagang untuk berjualan sudah menutup akses lalu lintas.
Satu jalur dipadati pedagang dan satu jalur lagi tampaknya digunakan tempat parkir kendaraan, sehingga menyebabkan terjadi antrian dan kemacetan apabila melalui jalan Ponegoro.
Sementara pantauan di pasar Lumpur, sebagian besar pedagang masih bertahan dan tidak mau pindah mengingat tidak tersedianya tempat yang layak untuk berjualan.
"Kami disuruh pindah, tapi tempatnya tidak layak untuk berjualan karena hasil cabut undi kemarin kami dapat dibawah tangga, mana ada yang mau beli dagangan kami," ujar Yayuk pedagang sayur yang masih bertahan dipasar Lumpur, dihampiri halloriau.com, Rabu (7/2/2017).
Makanya mereka mengaku masih bertahan di pasar Lumpur.
"Kalau tempatnya layak kami mau pindah, ini tempat yang disediakan tidak tepat untuk berjualan, bagaimana dagangan kami bisa laku," keluhnya.
Hal senada juga disampaikan Rita yang mengaku akan terus bertahan di pasar Lumpur sampai Pemkab Kuansing bisa menyiapkan tempat layak untuk berjualan bagi pedagang.
"Jangan paksa pedagang pindah kalau tempat berjualan tidak memadai, becak saja tidak bisa masuk kesana," ujarnya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :