Padi di Siberobah Guntor sudah Berbuah, Sayang Terancam Gagal Panen
Minggu, 15 Januari 2017 - 15:26:36 WIB
TELUK KUANTAN - Dampak musim kemarau awal tahun ini, membuat tanaman padi warga di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau terancam gagal panen. Seperti lahan persawahan di Desa Siberobah, Kecamatan Gunung Toar yang sebagian sudah berbuah namun akibat cuaca yang terlalu panas kondisi batang padi mulai layu dan buah tidak bisa masak.
"Sebagian besar sudah banyak yang berbuah, tapi batang padi layu akibat tak ada air di areal persawahan sehingga buah padi menjadi busuk dan petani terancam gagal panen,"ujar Wandi kepada halloriau.com, Minggu (15/1/2017).
Disampaikan Wandi, sudah lebih sebulan hampir seluruh wilayah Kuansing tak turun hujan, ditambah kondisi cuaca panas yang sangat menyengat. "Petani hanya bisa pasrah menghadapi kondisi ini,"ujarnya.
Meskipun di areal persawahan tersebut memiliki saluran irigasi, namun kondisinya sudah cukup lama kurang berfungsi dengan baik karena banyak saluran yang bocor sehingga air irigasi tak mampu mengairi areal persawahan.
"Seharusnya saluran irigasi yang menjadi sumber air bagi areal persawahan menjadi perhatian serius pemerintah, jangan dibiarkan rusak dan tidak terurus sehingga petani dirugikan,"ujarnya.
"Kalau saluran irigasi tidak bocor kemungkinan besar irigasi ini bisa mengairi seluruh areal persawahan di Siberobah,"ujarnya.
Desa Siberobah sendiri kata Wandi, memiliki areal persawahan yang sangat luas di Kuansing, dimana diareal persawahan ini petani berasal dari sebagian desa di Guntor.
"Kita berharap ini menjadi perhatian serius pemerintah agar saluran irigasi segera dapat diperbaiki, kalau bagus tentu sawah tidak akan kering seperti awal tahun ini,"ujarnya.
Penulis: Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :