TELUKKUANTAN - Panitia pelaksana (Panpel) Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional 2016 di Telukkuantan masih kekurangan biaya sebesar Rp160 juta. Sementara masih ada sejumlah perusahaan yang belum menyetorkan bantuannya ke panitia.

Menurut Ketua Umum FPJ 2016, H Halim kepada wartawan, mengatakan kebutuhan dana pelaksanaan pacu jalur setelah dilakukan rasionalisasi dan tidak bisa dikurangi lagi sebesar Rp1.4 miliar.

"Kebutuhan dana pacu jalur mencapai Rp1.4 miliar," kata dia.

Halim menambahkan, jika usulan anggaran masing-masing seksi, kebutuhan mencapai Rp 1.8 miliar, namun setelah dilakukan rasionalisasi usulan, dana yang tidak bisa tidak harus ada sebesar Rp1.4 miliar.

"Hingga saat ini masih terjadi kekurangan Rp 160 juta, hal tersebut karena sejumlah sumber pemasukan belum ada yang masuk sesuai target, seperti sumbangan dari pihak perusahaan. Salah satu perusahaan yang belum menyetor sumbangan PT Duta Palma Nusantara (DPN), mereka berjanji menyumbang Rp 60juta, tapi belum masuk," ujar Halim.

Ditanya solusi mengatasi ketekoran ini, Halim akan berusaha mencari jalan keluar yang ditimbulkan dari FPJ 2016. "Biarlah bagaimana nantinya Kita cari solusi," ujar Halim, juga Wakil Bupati Kuansing ini.

Sementara, manajemen PT DPN belum dapat dikonfirmasi perihal belum masuknya sumbangan dari perusahan tersebut ke panitia.

Penulis  : Idi Susianto
Editor    : Unik Susanti