Peringati Hari Malaria se-Dunia, Bupati Mursini: Dari Awal Kita Sudah Lakukan Pencegahan
TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuansing sudah berupaya melakukan pencegahan berkembangnya penyakit malaria di tengah masyarakat.
Dimana upaya yang dilakukan mulai pemberantasan malaria dengan cara melakukan diagnosis dini. Kemudian
dengan pengobatan, surveilans, dan pengendalian vektor nyamuk.
"Jumlah kasus penyakit Malaria di Kuansing yang dilaporkan pada tahun 2018 sebanyak lima kasus. Semoga dengan upaya yang kita lakukan kita bebas dari penyakit malaria," harap Bupati Kuansing H Mursini dalam sambutannya saat memimpin apel Hari Malaria se-Dunia ke-12, Kamis (25/4/2019).
Bupati mengatakan, selain upaya pencegahan, pemerataan pembangunan dan sosialisasi program untuk mencegah penyakit malaria juga masih sangat dibutuhkan.
Selain itu katanya, kesadaran masyarakat terhadap penggunaan kelambu di daerah endemik juga memang cukup sangat membantu, sehingga kasus ini bisa ditekan.
Kemudian, penyediaan obat penyakit malaria yang semakin meningkat juga mendukung pencapaian target pemerintah daerah menekan serta bebas penyakit malaria.
"Kita akui, memang sesuatu yang tidak mudah untuk memberantas tuntas penyakit malaria," katanya.
Pasalnya, penyakit malaria memang menyangkut hal yang terkait dengan kebiasaan hidup, situasi alam dan lain sebagainya.
Maka peringatan Hari Malaria Sedunia, katanya dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan program eliminasi malaria menuju Indonesia bebas malaria tahun 2030 seperti yang telah dicanangkan Presiden pada Hari Malaria Sedunia tahun 2018 lalu.
"Tentu kita harus mendukung program pusat itu. Maka perlu keseriusan dan sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat," katanya.
Peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2019 katanya, mengangkat tema "Bebas Malaria, Prestasi Bangsa". Tak hanya itu, tema yang diangkat bermuara kepada terbangunnya keluarga sehat dan keluarga bebas malaria.
"Memberantas penyakit malaria, kita tak bisa sendiri, tentu membutuhkan mitra. Maka sub tema peringatan ini,"Bersama Mitra Menuju Bebas Malaria," katanya.
Tema tersebut katanya, mengamankan agar seluruh komponen bangsa bekerjasama secara sinergis untuk mencapai tujuan nasional bebas malaria selambat-lambatnya tahun 2030.
"Karena dengan bebas malaria dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengatasi kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan," katanya.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :