Luhut Kaget Ada Proyek Nasional Rp 12,6 Miliar di Kuansing Tak Tuntas
Senin, 04 Maret 2019 - 14:43:33 WIB
TELUK KUANTAN - Menko Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan terlihat cukup kaget saat ditanya ada proyek Nasional dengan anggaran yang sangat fantastis tak tuntas diselesaikan pada tahun 2018 lalu di Kabupaten Kuansing.
"Nanti saya cek, ada Rusun ya," kata Menko Bidang Kemaritiman Luhut saat ditanya wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Kuansing, Minggu (3/3/2019).
"Iya ada Rusun," jawab Bupati dan Sekda. "Belum selesai kenapa?"tanya Luhut lagi kepada Bupati Kuansing.
Meskipun sempat memanggil OPD terkait, namun Menko Kemaritiman Luhut belum dapat jawaban pasti kenapa kegiatan tersebut sampai tidak selesai dikerjakan.
"Mestinya tidak ada alasan tidak selesai itu, nanti saya telepon sambil jalan Pak Menteri PUPR," ujar Luhut.
Dari papan plang proyek yang terpampang, pekerjaan tersebut diawasi Satker dari Provinsi Riau.
Plang proyek dengan tulisan, Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Riau Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Susun dan Khusus.
Pekerjaan pembangunan rumah susun MBR Riau I, pelaksana PT Razasa Karya lokasi Kabupaten Kuansing, dengan nilai kontrak Rp 12,601,700,000, dengan nomor kontrak KU.02.08/PPKRSRK-RK/SatkerPP-Riau/III/2018, waktu pekerjaan 210 hari kelender, dengan sumber dana APBN /2018, dengan konsultan PT Bina Cipta Jaya Sejati Konsultan.
Di papan proyek juga ditulis 'Proyek Ini Dikawal Oleh Tim TP4D Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau'. Sayang proyek tersebut tidak tuntas dibangun tahun lalu.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :