Aktivitas Masyarakat Lumpuh, Banjir Terparah Rendam 11 Desa di Kuantan Hilir Seberang
Sabtu, 08 Desember 2018 - 20:44:01 WIB
TELUK KUANTAN - Aktivitas masyarakat yang terkena banjir luapan Sungai Kuantan untuk ketiga kalinya mulai Jumat (7/12/2018), lumpuh total. Masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa ketika rumah mereka dan fasilitas umum lainnya terendam.
Banjir terparah merendam Kecamatan Bagian Hilir Kabupaten Kuansing. Kecamatan Kuantan Hilir Seberang menjadi kecamatan yang terparah terendam banjir. Ada 11 desa di Kuantan Hilir Seberang yang terendam banjir.
"Sampai sore ini (Sabtu,red) kondisi air naik,"ujar Camat Kuantan Hilir Seberang Akhyan Armofis kepada halloriau.com, Sabtu (8/12/2018).
Banjir katanya tidak hanya merendam rumah masyarakat, tapi juga merendam fasilitas umum, seperti balai pertemuan dan PAUD di Lumbok. Kemudian banjir juga merendam SDN 002 Lumbok serta akses jalan.
Banjir yang merendam bagian hilir Kuansing merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Kuantan akibat tingginya curah hujan beberapa minggu ini di wilayah Sumbar dan Kuansing.
Banjir sebelumnya juga merendam sejumlah desa di Kuantan Mudik. Kemudian beberapa desa di Kuantan Tengah.
Seperti yang disampaikan Camat Kuantan Tengah M Reffendi Zukman Sabtu (8/12/2018), banjir yang ketiga ini debit airnya kurang dari yang pertama lalu. Desa di Kuantan Tengah yang terparah terendam banjir yakni Munsalo Kopah dengan ketinggian air mencapai 1 meter, kemudian Pulau Baru Kopah ketinggian air 80 centi meter dan Pulau Aro.
Selain merendam rumah masyarakat ujar Camat, banjir kembali merendam areal persawahan seperti di Desa Pulau Baru Kopah dan Bandar Alai.
Untuk kecamatan lain belum diketahui berapa jumlah desa yang terendam banjir, karena belum ada informasi dari pihak Kecamatan.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :