TELUK KUANTAN - Anggota DPRD Kuansing Pangestuti terlihat begitu ngotot memperjuangkan jalan di wilayahnya agar bisa diaspal oleh Pemkab Kuansing. Sehingga masyarakat Singingi Hilir benar-benar bisa menikmati pembangunan.
Saat hearing pembahasan KUA PPAS APBD Murni Tahun 2019, Politisi Partai Gerindra ini mendesak Pemkab Kuansing melalui Dinas PUPR Kuansing untuk membangun jalan aspal menuju wilayahnya.
"Kami ingin APBD itu pemerataan, selama ini yang jadi prioritas di daerah saya itu jalan. Sudah lama masyarakat di sana mendambakan jalan aspal, ini harus jadi perhatian pemerintah," tegas anggota DPRD Kuansing Pangestuti dalam hearing pembahasan KUA PPAS APBD Murni Tahun 2019, Kamis (11/10/2018).
Disampaikan Pangestuti, masyaraka di sana tidak mau tahu, apakah jalannya akan dibangun menggunakan DAK atau APBD, yang pasti masyarakat menginginkan peningkatan jalan agar jalan yang ada diaspal.
"Kami tidak mau tahu, mau dibangun gunakan DAK atau APBD, yang jelas kami minta dibangun jalan aspal. Karena ini keinginan yang sudah lama didambakan masyarakat," katanya.
Disampaikan Pangestuti, ruas jalan yang diminta masyarakat untuk segera diaspal tersebut diantaranya dari simpang empat PT Wanasari menuju desa Sukamaju sepanjang 1 km dan jalan di Desa Sungai Buluh 1 km.
"Yang masuk KUA baru 1 km, kita minta tahun 2019 ditambah volumenya menjadi 2 km. 1 km Sukamaju dan 1 km Sungai Buluh," harapnya.
Dikatakan Pangestuti, aspirasi jalan ini selalu menjadi skala prioritas yang disampaikan masyarakat di setiap kesempatan. "Kalau musim hujan jalan benar-benar becek. Dulu pernah wabup kesana dan bertanya, jalannya becek ya buk! Saya bilang, itu masih mending, karena ada jalan begitu hujan mobil tak bisa lewat," kata Pangestuti.
Kemudian Pangestuti juga menyampaikan adanya permintaan masyarakat agar jembatan putus di daerah Beringin Jaya segera diperbaiki karena tak bisa dilalui masyarakat.
"Sudah ada proposal yang masuk ke Dinas PU, info dari Kades, beliau bahkan sudah betemu dengan bupati dan sudah disetujui. Tapi saya lihat sampai saat ini belum tergarap," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR Kuansing Ade Fahrel mengatakan, untuk usulan jalan pihaknya sudah memasukan ke KUA. Sementara untuk jembatan, karena ini dibangun oleh desa, akan dicoba pakai dana sewakelola, sehingga jembatan ini nantinya bisa dialui masyarakat.
Penulis : Robi Susanto
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
