UPPBKB Kuansing di Desa Jake Dilarang Uji Keur Kenderaan
Sabtu, 28 Juli 2018 - 10:35:35 WIB
TELUK KUANTAN - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdar) Kementrian Perhubungan RI menyatakan Unit Pelaksana Pengujian Berkala Kenderaan Bermotor (UPPBKB) yang terdapat di kawasan Kebun Nenas, Desa Jake tidak lolos akreditasi sebagai penyelenggara uji keur kenderaan.
Mereka menyarankan pemilik kenderaan bermotor di Kuansing melakukan uji keur kenderaan di luar Kuansing yang UPPBKB sudah terakreditasi.
Hal tersebut tertuang dalam surat Dirjen Perhubungan Darat Nomor. AJ.402/17/4/DRJD/2018 tanggal 4 Juli 2018 kepada Kadis Perhubungan Kuansing.
Dalam surat tersebut disebutkan, hasil verifikasi lapangan tim dari Dirjen Hubdar ke UPPBKB Dishub Kuansing tanggal 27 November 2017 lalu, mereka menjumpai sejumlah kekurangan baik teknis dan adminitrasi.
Untuk teknis kekurangan yang dijumpai berupa alat gas analize dan tins tester. Alat uji smoke tester, btake tester, headlight dan speedometer tidak akurat. Kurangnya kompetensi penguji kenderaan bermotor dan belum memiliki sitem informasi uji berkala.
Sedangkan kekurangan dibagian adminitrasi belum memiliki komitmen pelayanan, belum memiliki indeks kepuasan pelayanan dan belum menyampaikan laporan kepada Dirjen Hubdar.
Merujuk hasil temuan lapangan ini, maka UPPBKB milik dinas Perhubungan Kuansing belum dapat diusulkan untuk memperoleh akreditasi, sehingga tidak dapat digunakan sebagai penyelenggara uji kenderaan bermotor.
Dirjen Hubdar meminta UPPBKB melengkapi kelengkapan persyaratan teknis dan adminitrasi yang masih kurang.
Untuk sementara waktu pengujian berkala kenderaan bermotor harus dialihkan ke UPPBKB terdekat yang sudah terakreditasi dan mengumumkannya ke masyrakat Kuansing yang ingin melakukan uji keur kenderaan mereka.
Jika UPPBKB Dishub Kuansing sudah melengkapi kekurangan teknis dan adminitasi tersebut dapat kembali diusulkan untuk memperoleh akreditasi.
Plt Kadishub Kuansing, Dr Agus Mandar MSi mengaku sudah mengetahui hal ini.
Upaya yang dilakukan katanya, melengkapi seluruh kekurangan baik teknis dan adminitrasi sebagaimana temuan tim Dirjen Hubdar.
"Selain membeli peralatan dari dana APBD Kuansing juga mengusahakannya melalui dana APBD Provinsi dan APBN. Oleh sebab itu akan dikirim surat ke Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Kementrian Perhubungan. Mudah-mudahan mereka berkenan turut membantu mengatasi kekurangan peralatan yang ada tersebut secepatnya," ujar Agus Mandar.
Sedangkan kekurangan sistem informasi pelayanan dan pelayaanan SDM kepada masyarakat akan dilakukan pembenahan secara internal.
Penulis: Idi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :