TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuansing saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi agar tiap Desa di Kabupaten Kuansing membentuk Badan usaha Milik Desa (BUMDes).
Data yang dimiliki Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuansing, dari 218 jumlah Desa di Kuansing baru yang memiliki BUMDes sebanyak 28 Desa. Dan pada 2018 ini ada 15 Desa yang sudah diajukan SK BUMDes nya dan akan ditandatangani oleh Bupati Kuansing.
"Kita terus dorong agar semua Desa di Kuansing segera membentuk BUMDes," demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuansing melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Irwan Nazif yang ditemui halloriau.com di ruang kerjanya, Rabu (4/7/2018).
Apalagi kata Irwan Nazif, sekarang sudah ada penekanan terutama berdasarkan Permendes Nomor 19 Tahun 2017 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2018.
Disampaikan Irwan, mengacu pada Permendes tersebut ada empat indikator penggunaan dana desa pada Bab 3 pasal 4 ayat (3) menyebutkan bahwa program dan kegiatan prioritas penggunaan dana desa antara lain, bidang kegiatan bidang keunggulan desa atau kawasan pedesaan, BUMDes, embung, dan sarana olahraga desa.
"Jadi dana desa ini tidak hanya untuk kegiatan fisik saja, tapi setiap desa juga wajib membentuk BUMDes supaya potensi yang ada didesa seperti pariwisata dan usaha lainnya misalnya kuliner bisa dikembangkan sehingga menambah pendapatan desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat didesa," ujar Irwan.
Apalagi kata Irwan, tujuan pembentukan BUMDes untuk tiap desa untuk menuju desa mandiri tahun 2020. "Sebenarnya apa-apa yang langka bisa dijadikan unit usaha ditiap Desa, sehingga desa Mandiri Tahun 2020 bisa terwujud di Kabupaten Kuansing," ujar Irwan.
Tentunya disampaikan Irwan kita berharap, pola pikir Kepala desa dan perangkat tidak hanya melakukan pembangunan fisik semata menggunakan dana desa, tapi bisa segera melakukan pembentukan BUMDes di tiap desa.
"BUMDes ini jenis usahanya bisa bermacam-macam, apapun potensi yang ada didesa harus bisa digali," katanya.
Pemerintah kata Irwan, siap memberikan petunjuk bagi desa yang melakukan pembentukan BUMDes, sehingga semua desa di Kuansing bisa terbentuk BUMDes. Irwan berharap seluruh desa dapat membentuk BUMdes paling lambat jelang 2020 mendatang.
"Kalau semua Desa di Kuansing sudah terbentuk BUMDes, maka semua aset yang ada didesa masing-masing bisa terkelola dengan baik," katanya.
Desa yang sudah memiliki BUMDes saat ini diantaranya, di Kecamatan Singingi Hilir yakni desa Sungai Buluh, Simpang Raya, Muara Bahan, Sumber Jaya, Suka Damai, Sukamaju, Beringin Jaya, dan Bukit Raya. Di Singingi desa Sungai Sirih, Oasir Mas, Sungai Keranji dan Petai Baru.
Kemudian di Kecamatan Sentajo Raya desa Langsat Hulu, Kampung Baru Sentajo, Muara Sentajo dan Geringging Jaya. Di Kuantan Tengah satu desa yakni Desa Jake. Kuantan Mudik baru desa Bukit Pedusunan dan Pantai.
Kemudian di Logas Tanah Darat desa Sako Margasari, Giri Sako dan Hulu Teso. di Kecamatan Kuantan Hilir desa Gunung Melintang. Di Kecamatan Hulu Kuantan desa Mudik Ulo dan Lubuk Ambacang.
"Tiga desa lagi yang sudah ada BUMDes diantaranya Suka Raja, Sawah dan Seberang Taluk Hilir ini SKnya belum ada tapi BUMDes sudah terbentuk," ujar Irwan.
Selanjutnya disampaikan Irwan, untuk 15 desa yang akan ditandatangani SK BUMDes pada tahun 2018 ini diantaranya Desa Tebing Tinggi Benai, Beringin Taluk, Teratak Rendah, Sungai Kuning, Pulau Banjar Kari, Pulau Lancang, Tanjung Simandolak, Lubuk Ramo, Rantau Sialang, Air Mas, Seberang Teratak Air Hitam, Marsawah, Muara Langsat, Geringging Baru dan Desa Koto Sentajo.
"Ini sedang kita ajukan ke pak Bupati untuk segera ditandatangani SK pembentukan BUMDesnya," ujar Irwan. (Adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
| BERITA LAINNYA |
|
|
 Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
  Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
 Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
 Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
 Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
 Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
 Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
.jpg) Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
 Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
 Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :
.jpg)
