TELUK KUANTAN - Dalam rangka untuk menjaga situasi pada masa tenang Pilgubri 2018. Kepolisian resort (Polres) Kuansing menggelar patroli gabungan yang diikuti personel Sat Sabhara, BKO Brimob Polda Riau,TNI, mulai Senin (25/6/2018).

"Ini demi memberi rasa aman kepada masyarakat menjelang hari pencoblosan Pilgubri diwilayah Hukum Polres Kuansing," ujar Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, SH, S.Ik, Selasa (26/6/2018).

Patroli gabungan yang melibatkan beberapa personil ini dipimpin oleh Kasat Sabhara Akp Afrizal SH, M. Si dan Danton Brimob Iptu Daniel Nainggolan beserta 20 personil Brimob,  9 personel Sat Sabhara dan 9 personel TNI dari Koramil Taluk Kuantan.

Dikatakan Kapolres, giat patroli gabungan ini dibagi dalam tiga kelompok dengan sasaran regu I dipimpin oleh Kasat Sabhara beserta 13 personel gabungan melaksanakan patroli kearah wilayah hukum Polsek Benai, Polsek Pangean, Polsek Kuantan  Hilir dan Polsek Cerenti.

Sementara Regu II dipimpin oleh Iptu Daniel Nainggolan beserta 13 personel gabungan TNI-Polri melaksanakan patroli ke wilayah hukum Polsek Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan. Dan Regu III dipimpin oleh Aipda Sudarman beserta 10 personel gabungan TNI dan Polri melaksanakan Patroli di wilayah Hukum Polsek Kuanteng dan Benai.

Dimana sasaran patroli mulai tempat keramaian, kantor PPK ditiap Kecamatan, tempat penyimpanan kotak dan surat suara, serta pasar dan pusat pertokoan.

Disampaikan Kapolres, pada giat patroli gabungan kita memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar menjaga lingkungan masing-masing menjelang pencoblosan Pilgubri. Serta memberikan arahan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati hati terhadap kelompok premanisme. Pada giat patroli kita juga menghimbau masyarakat agar ikut menyukseskan Pilgubri tahun 2018.

Melalui giat ini kata Kapolres, diharapkan terwujudnya Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kuansing, serta terlaksananya pencegahan di lingkungan masyarakat untuk dapat mengantisipasi terhadap adanya gangguan dari kelompok radikal dan anti pancasila serta aksi premanisme yang merugikan masyarakat seperti curat, curas, dan curanmor.

Penulis: Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah