Puisi Pelakor Beni Ihsan untuk Bupati Kampar Pukau Pengunjung Stanum Bangkinang
Sabtu, 13 Januari 2018 - 11:34:45 WIB
KAMPAR-Istilah pelakor yang sedang ngetrend akhir-akhir ini, mendapat pemaknaan baru pada Malam Puisi yang ditaja Sanggam Group, Jumat (12/1/2018), di stanum Bangkinang Kota. Pelakor yang merupakan akronim 'Perebut Laki Orang' mendapat makna yang positif.
Sebelum membacakan puisinya yang berjudul Pelakor yang didedikasikan untuk Bupati Kampar, Benni Ihsan menyampaikan dalam prolognya bahwa puisi itu terinspirasi dari komitmen Bupati Kampar, H. Azis Zaenal dalam memperjuangkan hak atas tanah yang dikuasai PT. Ciliandra Perkasa selama tiga belas tahun, bagi masyarakat Siabu, dan juga terinspirasi oleh perjalanan Bupati Kampar menjemput aspirasi masyarakat ke pelosok-pelosok desa.
Dalam puisinya, pria yang pernah mengenyam pendidikan di Kota Yogyakarta itu menggambarkan bahwa Bupati Kampar, H. Azis Zaenal telah merebut masyarakat Kampar dari suami (penguasa-penguasa) yang tidak memperjuangkan kepentingan masyarakat Kabupaten Kampar selama ini.
Karena itulah, ia menyebut Bupati Kampar sebagai pelakor (makna konotatif), yang berarti penyelamat bagi kesengsaraan masyarakat Kabupaten Kampar untuk bangkit dari keterpurukan.
Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya menyebut kagum terhadap puisi yang dibacakan oleh Beni sehingga seluruh tamu undangan terdiam dan terpukau saat puisi dibacakan.
"Saya teringat akan kenangan 25 tahun silam ketika saya masih kuliah di Yogyakarta, tidak menyangka seniman di Jogja, suasana di Jogja saya temukan di Kampar malam ini," ungkap Catur yang juga Alumni mahasiswa Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, Catur Sugeng Susanto juga membacakan puisi di hadapan tamu yang juga tidak kalah hebat dengan seniman asal Kampar Benni Ihsan.
Penulis: Wowon
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :