MUI Kampar Heran PSK Masih Beroperasi di PLTA Kotopanjang
Rabu, 27 Juli 2016 - 13:25:21 WIB
|
MUI |
Baca juga:
|
BENGKALIS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar heran masih ada aktivitas Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kelok Indah, kawasan PLTA Kotopanjang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Hal ini mencoreng harkat dan martabat Negeri Serambi Mekkah.
Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar, Zulhermis SH Selasa (26/7/2016), melalui seluler mengatakan, keberadaan PSK menjadi leluasa berkeliaran di sepanjang jalan nasional kawasan PLTA Kotopanjang, sudah menjadi Penyakit Masyarakat (Pekat).
"Kawasan Kelok Indah, Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII koto Kampar sudah sangat meresahkan masyarakat. Padahal, masyarakat Kampar notabene dikenal Kota Serambi Mekkah. Saya heran mengapa ini terjadi," geram Zulhermis.
Zulhermis mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, tokoh masyarakat, adat dan budaya menolak secara tegas keberadaan tempat maksiat tersebut. Pasalnya, hal ini sudah meresahkan masyarakat.
"Praktik prostitusi itu sudah sangat menodai masyarakat dan daerah ini," kata Zulhermis.
Zulhermis juga mengingatkan, para oknum-oknum yang terlibat dalam praktik haram tersebut segera meninggalkan Pekat tersebut karena menjadi pekerjaan hina.
"Kita imbau agar oknum yang terlibat segera meninggalkan hal itu," sebut dia.
Penulis : Adi Jondri
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :