Sebuah video bunuh diri yang dilakukan gadis berusia 12 tahun bikin gempar netizen. Apalagi, aksinya tersebut disiarkan secara langsung dengan menggunakan fitur Facebook live dan sempat viral di media sosial. Sayang, upaya polisi untuk menghentikan tindakan nekatnya itu gagal dilakukan.
Dilansir Daily Mail, Gadis itu diketahui bernama Katelyn Nicole Davis, warha Cedartown Georgia. Dia menyiarkan langsung aksi bunuh dirinya pada 30 Desember lalu. Sebelum menggantung dirinya di sebuah pohon, Katelyn mengaku sempat mengalami pelecehan seksual dari salah satu anggota keluarganya.
Rekaman itu terus berlanjut, hingga dia menggantung diri di halaman depan rumahnya.
Kini, video tersebut terus dibagikan secara online. Kepolisian Polk County mengaku tak kuasa menghentikan penyebarannya. Mereka juga sempat berusaha menghentikan aksi bunuh diri tersebut dengan memasuki rumah keluarga Davis di hari kejadian.
Kamera yang digunakan untuk memperlihatkan aksinya terus merekam selama 20 menit saat tubuhnya sudah menggantung. Seorang wanita yang tiba lebih dulu berusaha menyelamatkan dengan meneriakkan namanya, hingga rekaman tak lagi dilanjutkan.
Oleh aparat kepolisian, Katelyn langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayang, nyawanya tidak terselamatkan.
Beredarnya video tersebut menimbulkan banyak kekhawatiran dari banyak pihak. Salah satu polisi di California yang melihat rekaman itu di malam kematiannya meminta agar seluruh semua situs untuk menghentikan peredarannya.
"Kami ingin (video) itu dicabut sebagai mana yang diinginkan keluarga itu dan video tersebut bisa mengganggu anak-anak lainnya," ujar Kepala Polisi Polk County, Kenny Dodd dilansir merdeka.
Aparat kepolisian sampai saat ini masih menginvestigasi kasus tersebut. Apalagi, berdasarkan pengakuannya dia sempat mengalami pelecehan seksual dari saudaranya sendiri.
Dari blog miliknya, dengan mengambil nama "Dolly", dia menulis daftar pelecehan, termasuk dipukul dengan menggunakan sabuk, ditambah kata "(dia) mencoba memerkosa saya". Aksinya itu dilakukan setelah pelaku memintanya untuk menggantung diri setelah dia meminta agar tak lagi diganggu.
Di hari yang sama saat kejadian, korban mengaku berusaha menyembuhkan dirinya dari rasa depresinya, dan mendiskusikan medote bunuh diri. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :