www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya
 
Di Negara Sejahtera Ini Ibu Melahirkan Satu Bayi Diberi Hadiah Uang Rp 155 Juta
Minggu, 27 Oktober 2019 - 07:15:07 WIB

HELSINKI - Di negara sejahtera Finlandia, terjadi masalah pertumbuhan populasi. Bayi-bayi semakin jarang lahir di negara yang terletak di Benua Eropa ini.

Finlandia merupakan negara di bagian utara Eropa. Mungkin namanya masih kalah pamor dibanding Prancis atau Inggris sebagai destinasi wisata impian traveler. Namun Finlandia punya satu hal yang sangat menarik, inilah negara paling aman dan paling bahagia.

Finlandia juga punya bentang alam yang indah dan bangunan bersejarah. Namun tak ada gading yang tak retak, Finlandia juga punya masalah. Masalah berupa sedikitnya pertumbuhan populasinya.

Dilansir dari BBC, dikutip detik, Sabtu (26/10/2019), Finlandia sudah mengalami masalah tersebut sejak tahun 2013. Statistics Finland mencatat, tingkat kelahiran bayi turun ke level yang terendah yakni menjadi 1.43 pada 2018 dari angka 1.87 pada 2010.

Ambil contoh di Lestijarvi, suatu kota kecil di Finlandia yang hanya dihuni 800 penduduk. Di tahun 2012, hanya ada satu bayi yang lahir di sana!

"Kalau ada bayi yang lahir di sini, itu bagaikan 'wake up call' bagi semua orang. Semua orang akan tahu!" kata penduduk setempat, Paula Jokela.

Pemerintah Finlandia punya ide menarik untuk mengatasi masalah di Lestijarvi. Dibuatlah kebijakan baru, bagi wanita yang melahirkan bayi akan mendapat uang sebesar 10.000 Euro atau sekitar Rp 155 juta (1 Euro = Rp 15.598).

Semenjak diberlakukan kebijakan barunya dari tahun 2013, sekitar sudah 6 tahun, tercatat sudah 60 bayi lahir di sana. Bandingkan, 7 tahun sebelumnya jika ditotal hanya 38 bayi yang lahir!

Masalah sedikitnya pertumbuhan populasi memang sudah menghantui berbagai negara di Eropa, termasuk di Asia. Bahayanya adalah, puluhan tahun mendatang, hanya sedikit warga yang berada pada usia produktif kerja.

Banyak hal yang membuat pertumbuhan populasi begitu sedikit. Beberapa di antaranya seperti warga yang enggan menikah, sibuk meniti karir, perekonomian yang sulit, dan lain sebagainya.

Kembali ke Finlandia, pemerintahnya punya banyak cara agar merayu warganya melahirkan bayi. Finlandia memiliki banyak program tunjangan keluarga yang kuat, seperti tunjangan anak sekitar 100 Euro per bulan (sekitar Rp 1,5 juta), hingga orang tua bisa dapat cuti melahirkan (baik untuk istri dan suaminya) selama 9 bulan dengan tetap masih mendapat 70 persen gaji per bulan.

Negara lain di Eropa, yakni Estonia punya cara-cara yang mirip dengan Finlandia. Sejak tahun 2017, Estonia memberikan tunjangan anak per bulan sebesar 60 Euro atau sekitar Rp 936 ribu untuk anak pertama. Lalu bagi anak kedua dan ketiga, tunjangannya 100 Euro per bulan atau sekitar Rp 1,5 juta. Kalau ada keluarga yang punya tiga anak atau lebih, ditambah bonus 300 Euro per bulan atau sekitar Rp 4,6 juta.

Lewat cara-cara merayu dengan finansial, masalah sedikitnya pertumbuhan populasi memang teratasi. Tapi apakah, itu bisa bertahan sampai bertahun-tahun ke depan?(*)





Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima kunjungan kerja SKK Migas Perwakilan Sumbagut. Pertemuan berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Jumat (26/4/2024).SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya
Prabowo Subianto.PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition
Hujan deras.(ilustrasi/int)Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Riau Akhir Pekan ini
  Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS
ilustrasi.PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memusnahkan 88,65 Kg barang bukti narkoba jenis sabu dan 2.401 butir ekstasi.88 Kg Sabu Dimusnahkan, Kapolda Target Tak Ada Lagi Kampung Narkoba di Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved