Anti Mainstream! Walikota Ingkar Janji Kampanye Dihukum dengan Cara Diikat ke Truk Lalu Diseret
Jumat, 11 Oktober 2019 - 17:15:13 WIB
MEKSIKO - Walikota di Meksiko diseret memakai truk oleh penduduk desa yang marah. Jorge Luis Escandon Hernandez diikat di bagian belakang truk lalu diseret ke jalan-jalan karena gagal memenuhi janjinya kepada para pemilih.
Hernandez berhasil melarikan diri tanpa cedera parah. Dia ingin mereka yang bertanggung jawab atas insiden Selasa 8 Oktober lalu didakwa dengan penculikan.
Media Meksiko melaporkan bahwa politikus itu ditarik keluar dari kantornya di kota Las Margaritas, Chiapas, oleh para petani dari Desa Santa Rita El Invernadero setempat. Para petani memilih cara ini untuk 'menghukum' pemimpin mereka yang ingkar janji tersebut.
Menurut surat kabar nasional Excelsior, mereka tidak senang karena dia gagal memenuhi janji kampanye untuk memperbaiki jalan lokal yang penting.
Video yang di-posting situs web berita Tabasco Al Minuto menunjukkan Hernandez diseret paksa dari kantornya oleh sekelompok besar orang.
Rekaman CCTV dari jauh di jalan, diperoleh dari outlet Tinta Fresca Chiapas, kemudian menunjukkan dia sedang ditarik oleh sebuah truk. Ia terlihat diikat dengan tali di pergelangan tangannya.
Belasan polisi dilaporkan sempat menghentikan truk, yang kemudian berujung perkelahian.
Menurut BBC, dikutip dari liputan6, rekaman yang ditangkap kemudian oleh CCTV menunjukkan dia diseret di bagian belakang truk melalui jalan-jalan Santa Rita, yang merupakan bagian dari Las Margaritas.
Walikota dan politikus lokal di Meksiko sering menjadi sasaran geng narkoba ketika mereka menolak untuk bekerja sama. Kasus yang dialami Hernandez kali ini malah terkait janji-janji kampanye, dan hal ini jarang terjadi.
Hernandez mengatakan dia akan mengajukan tuntutan atas penculikan dan percobaan pembunuhan.
Dalam insiden sebelumnya empat bulan lalu, sekelompok pria mengobrak-abrik kantornya saat tak menemukannya di sana.
Menjelang pemilihan wali ota di Las Margaritas, Hernandez sendiri ditangkap karena dicurigai ikut serta dalam perkelahian dengan para pendukung calon saingan. Namun dia dibebaskan karena kurangnya bukti. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :