www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
 
Larangan Beribadah di Al Aqsa, Parlemen Yordania Desak Usir Dubes Israel
Selasa, 19 Maret 2019 - 10:14:36 WIB

JAKARTA - Parlemen Yordania mendesak pemerintah mengusir duta besar Israel di Amman. Hal itu sebagai respons atas kebijakan negara Zionis itu yang menutup sebagian dan larangan beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa dalam beberapa waktu terakhir.

"Parlemen merekomendasikan pemerintah untuk memanggil duta besar Yordania dari Israel dan mengusir dubes Israel dari Amman sebagai tanggapan atas agresi Israel yang sedang berlangsung di tempat-tempat suci di Yerusalem," bunyi laporan kantor berita resmi Yordania, Petra, Senin (18/3), seperti dilansir dari CNNindonesia.

Parlemen Yordania juga mendesak pemerintah untuk mengangkat isu agresi Israel tersebut ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Parlemen Yordania juga meminta pemerintah mendorong DK PBB agar menghentikan pelanggaran Israel dan melindungi warga Palestina.

Desakan itu muncul setelah pengadilan Israel secara sepihak memerintahkan penutupan salah satu area ibadah di Masjid Al Aqsa yang dikenal dengan Golden Gate atau Temple Mount bagi umat Yahudi.

Yordania mengecam larangan tersebut. Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan Israel akan memikul "tanggung jawab penuh dan konsekuensi berbahaya" dari keputusan tersebut, seperti dikutip AFP.

Layaknya Arab Saudi sebagai penjaga Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, Yordania merupakan penjaga Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Selain Mesir, Yordania merupakan satu-satunya negara Arab yang menjalin hubungan dan memiliki kesepakatan damai dengan Israel.

Namun, sebagian warga Yordania, yang lebih dari setengahnya berasal dari Palestina, menolak perjanjian damai dengan Israel tersebut.

Sementara itu, ketegangan di kompleks Masjid Al Aqsa, tempat suci bagi umat Islam dan Yahudi, terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Sekelompok warga Palestina bahkan dilaporkan melempar bom molotov ke sebuah pos polisi Israel di kompleks suci tersebut pada pekan lalu.

Permasalahan bermula ketika pengelola Masjid Al Aqsa membuka kembali Golden Gate.

Area itu disegel oleh Israel sejak 2003 lalu. Akses ke Golden Gate ditutup oleh pengadilan Israel ketika intifada kedua meletus. Tel Aviv menduga aktivitas militan banyak terjadi di sana. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Gubri, SF Hariyanto minta tidak ada lagi jalanan berlubang saat puncak mudik (foto/int)Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
Pemprov Riau sudah siapkan dana untuk pencairan THR PNS dan PPPK (foto/ilustrasi)Pemprov Riau Siapkan Rp170 M untuk Bayar THR PNS dan PPPK
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal (foto:ist)Tak Perlu Rapat Fraksi, Pimpinan DPRD Pekanbaru Segera Usulkan Nama Calon Pj Walikota
  Kapolda Riau, Irjen Iqbal kerahkan ribuan personel gabungan selama Ops KLK (foto/int)3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
Telkomsel bersiap antisipasi lonjakan trafik selama RAFI 2024 (foto/ist)Antisipasi Lonjakan Trafik di RAFI 2024, Telkomsel Perkuat Kesiapan Infrastruktur Konektivitas
Mahmuzin Taher tampak menyapa warga saat turun ke jalan membagikan paket takjil.Mahmuzin Taher Bagikan Takjil untuk Pengendara di Selat Panjang
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved