www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
 
Ethiopian Airlines ET302 Jatuh, AS Minta Boeing Modifikasi Pesawat Tipe 737 MAX 8
Selasa, 12 Maret 2019 - 07:20:40 WIB

JAKARTA - Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET302 menimbulkan pertanyaan besar bagi dunia penerbangan. Keamanan pesawat Boeing kian menjadi sorotan.

Otoritas penerbangan federal Amerika Serikat mengambil tindakan terkait hal tersebut. Federal Aviation Administration (FAA) memerintahkan Boeing untuk memodifikasi pesawat tipe 737 MAX 8. 

"Mandat perubahan desain ini setidaknya selesai selambat-lambatnya April," ujar Federal Aviation Administration (FAA), dalam sebuah pernyataan, melansir CNNindonesia.

Sebelumnya, FAA menyebut bakal mengambil keputusan setelah berhasil mengidentifikasi masalah keamanan dan keselamatan pada Boeing 737 MAX 8.

"FAA akan terus menilai dan mengawasi kinerja keselamatan pesawat komersial AS," ujar FAA.

Pesawat jenis ini telah merenggut ratusan nyawa dalam kurun waktu lima bulan terakhir. Pada Oktober 2018 lalu, pesawat ini--dengan nama penerbangan Lion Air JT610--jatuh tersungkur di Laut Jawa sebelah utara Karawang, Jawa Barat. Kejadian ini menewaskan 189 penumpang beserta awak kapal di antaranya. 

Teranyar, jatuhnya Ethiopian Airlines ET302 saat baru lepas landas dari Addis Ababa pada Minggu (10/3) menewaskan 157 penumpang dan awak kapal.

Posisi Strategis Boeing
Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines serta respons-respons negatif yang berdatangan tak serta merta membuat maskapai AS meninggalkan Boeing.

American Airlines, misalnya, yang berencana melanjutkan operasi penerbangan belasan pesawat Boeing 737 MAX 8 sesuai jadwal.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Southwest Airlines. "Kami tetap yakin dengan keselamatan dan kelaikan armada kami yang menggunakan Boeing," ujar Juru Bicara Southwest Airlines yang mengoperasikan Boeing 34.747 MAX 8.

Kondisi sedemikian rupa membuat pelarangan terbang 747 MAX 8 menjadi kemunduran besar bagi Boeing. Pesawat ini adalah penyokong keuntungan utama.

Dampak ekonomi pun akan kian besar karena Boeing mempekerjaan lebih dari 150 ribu orang di AS. 

Tahun ini, Boeing berencana untuk meningkatkan tingkat produksi 737 MAX. Dari yang semula hanya memproduksi 52 pesawat dalam setiap bulan menjadi 57 pesawat.

"Boeing itu strategis, ini alat perdagangan," kata analis AirInsight, Michel Merluzeau. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi tapir besar masuk permukiman penduduk di Pekanbaru (foto/int)BKSDA Riau Tinjau Lokasi Tapir Masuk Pemukiman di Pekanbaru
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Wabub Pelalawan Nasaruddin menyerahkan penghargaan yang diterima langsung CD Head RAPP F Leohansen Simatupang (foto/ Andy)RAPP Kembali Raih Penghargaan Program CSR Terbaik dalam Musrenbang, Ini Kata Wabup Pelalawan
  Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Pasukan Manggala Agni Daops Siak terlihat melakukan pendinginan terhadap lahan yang terbakarTim Manggala Agni Siang Malam Berjibaku Padamkan Api di Pulau Rangsang
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved