MESIR – Nasib naas dialami dua sejoli saat liburan. Pasangan suami dan istri asal Inggris, John dan Susan Cooper malah tewas di negara tujuan berlibur mereka.
Pada tanggal 21 Agustus 2018, mereka dikabarkan meninggal secara mendadak.
Setelah ditelusuri, rupanya kematian mereka disebabkan oleh disentri usus yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri E. Coli.
Semua bermula setelah mereka menyantap hidangan ayam di salah satu hotel di Mesir.
Sementara itu, sebuah Hotel yang terletak di Hurghada, Mesir terpaksa harus membenahi sistem dapur mereka.
Dilansir Daily Mail, seorang wisatawan bernama Nikk Malee, melaporkan para chef di Hotel Tropitel Sahl Hasheesh.
Ia membawa bukti berupa video yang menunjukkan kegiatan membakar daging di luar hotel.
Lalu tanpa mencuci tangan, mereka menyentuh daging matang dan mentah secara bergantian.
Pastinya daging matang tersebut akan disajikan untuk para tamu.
“Mereka memasak sepanjang waktu dan tidak membersihkan atau mencuci tangan. Mereka hanya mengelap tangan dengan selembar kertas,” kata Nikk.
Ia juga mengatakan kalau chef menggunakan nampan yang sama untuk mengolah daging mentah dan matang.
Melihat kejadian itu, Nikk mengatakan merasa trauma dan hanya makan roti selama liburannya.
Video itu direkamnya pada bulan Agustus, tidak lama setelah berita kematian mendadak Pasangan Cooper muncul.
Menanggapi laporan tersebut, agen perjalanan Thomas Cook langsung melakukan investigasi.
Tidak hanya itu, setelah terbukti para chef tidak memperhatikan kebersihan mereka, semua chef langsung diberhentikan.
Kejadian ini langsung membawa investigasi kepada kematian Pasangan Cooper.
Meski tinggal di hotel yang berbeda, diduga daging ayam yang mereka santap diproses dengan cara yang sama, yakni terkontaminasi dengan daging mentah.
Seperti yang kita tahu, bakteri E. Coli yang berbahaya tersebut ada pada daging mentah.
Bakteri tersebut akan mati saat proses pemasakan.
Namun bisa jadi bakteri tersebut kembali masuk karena chef yang lalai tidak memperhatikan kebersihan memasak.
Keluarga Pasangan Cooper diberitakan sangat marah saat mengetahui hasil investigasi ini. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :