www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri
 
Pasutri Tewas Setelah Makan Ayam, Ternyata Gara-gara Cara Chefnya Memasak!
Senin, 22 Oktober 2018 - 08:46:29 WIB

MESIR – Nasib naas dialami dua sejoli saat liburan. Pasangan suami dan istri asal Inggris, John dan Susan Cooper malah tewas di negara tujuan berlibur mereka.

Pada tanggal 21 Agustus 2018, mereka dikabarkan meninggal secara mendadak.

Setelah ditelusuri, rupanya kematian mereka disebabkan oleh disentri usus yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri E. Coli.

Semua bermula setelah mereka menyantap hidangan ayam di salah satu hotel di Mesir.

Sementara itu, sebuah Hotel yang terletak di Hurghada, Mesir terpaksa harus membenahi sistem dapur mereka.

Dilansir Daily Mail, seorang wisatawan bernama Nikk Malee, melaporkan para chef di Hotel Tropitel Sahl Hasheesh.

Ia membawa bukti berupa video yang menunjukkan kegiatan membakar daging di luar hotel.

Lalu tanpa mencuci tangan, mereka menyentuh daging matang dan mentah secara bergantian.

Pastinya daging matang tersebut akan disajikan untuk para tamu.

“Mereka memasak sepanjang waktu dan tidak membersihkan atau mencuci tangan. Mereka hanya mengelap tangan dengan selembar kertas,” kata Nikk.

Ia juga mengatakan kalau chef menggunakan nampan yang sama untuk mengolah daging mentah dan matang.

Melihat kejadian itu, Nikk mengatakan merasa trauma dan hanya makan roti selama liburannya.

Video itu direkamnya pada bulan Agustus, tidak lama setelah berita kematian mendadak Pasangan Cooper muncul.

Menanggapi laporan tersebut, agen perjalanan Thomas Cook langsung melakukan investigasi.

Tidak hanya itu, setelah terbukti para chef tidak memperhatikan kebersihan mereka, semua chef langsung diberhentikan.

Kejadian ini langsung membawa investigasi kepada kematian Pasangan Cooper.

Meski tinggal di hotel yang berbeda, diduga daging ayam yang mereka santap diproses dengan cara yang sama, yakni terkontaminasi dengan daging mentah.

Seperti yang kita tahu, bakteri E. Coli yang berbahaya tersebut ada pada daging mentah.

Bakteri tersebut akan mati saat proses pemasakan.

Namun bisa jadi bakteri tersebut kembali masuk karena chef yang lalai tidak memperhatikan kebersihan memasak.

Keluarga Pasangan Cooper diberitakan sangat marah saat mengetahui hasil investigasi ini. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Flyer Suhardiman Amby yang beredar di media sosial (foto:ist)Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri
Polresta Tanjungpinang ciduk ART, pencuri perhiasan hingga uang Rp100 juta milik majikan (foto/int)Terekam CCTV, ART di Kepri Curi Emas dan Uang Majikan Senilai Rp100 Juta
Pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan menuju Dumai di rumah Dinas Bupati (foto/Andi)Lepas Kafilah MTQ Tingkat Riau ke Dumai, Ini Pesan Bupati Pelalawan
  Pj Wako Pekanbaru Muflihun bersama Kakan Kemenag Pekanbaru Syahrul Maulud melepas kafilah dan official ke MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai (foto/int)Pj Wako Pekanbaru Lepas 71 Kafilah, Hadiah Umrah Disiapkan untuk Juara di MTQ ke-42
Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru membludak selama arus mudik dan balik Lebaran (foto/Yuni)Posko Angkutan Lebaran Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
Rayakan momen pasca-Lebaran Idulfitri 1445 H, dengan halalbihalal package di The Premiere Hotel (foto/Yuni)Nikmati Promo di The Premiere Hotel, Mulai dari Menginap Hingga Halalbihalal Package
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved