www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
 
Pria Asal Afganistan Ditangkap Polisi Paris Usai Tikam 7 Orang
Senin, 10 September 2018 - 10:47:53 WIB

PARIS - Pelaku penyerangan tujuh orang termasuk dua turis asal Inggris di Paris, Prancis yang diduga warga Afganistan telah ditangkap Polisi setempat. Pelaku penyerangan menggunakan senjata pisau dan tongkat besi.

Seperti dilansir detik, Senin (10/9/2018), dituturkan kepolisian dan sejumlah sumber lainnya bahwa serangan pisau ini terjadi pada Minggu (9/9) malam waktu setempat di dekat pinggiran sungai di sebuah kanal yang ada di wilayah Paris sebelah timur laut.

Seorang sumber yang memahami penyelidikan kasus ini menyebut tersangka penyerangan, yang diyakini sebagai warga negara Afghanistan, telah ditangkap. "Hingga kini, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan motif teroris dalam serangan ini," sebut sumber tersebut.

Ditambahkan sumber itu bahwa pelaku menargetkan 'orang-orang asing di jalanan' dalam serangannya. Kepolisian setempat menyebut bahwa dari tujuh korban luka, sebanyak empat orang di antara kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.

Seorang petugas keamanan sebuah bioskop di kawasan Bassin de la Villette, bagian dari Canal de l'Ourcq, menceritakan bagaimana dirinya melihat seorang pria yang menyerang orang-orang, sedang dikejar oleh dua pria lainnya yang berusaha menghentikannya.

"Dia (pelaku penyerangan-red) membawa sebuah tongkat besi di tangannya yang dilemparkan ke arah para pria yang mengejar dirinya, kemudian dia mengeluarkan sebuah pisau," tutur petugas keamanan yang tidak menyebut namanya itu, kepada AFP.

Salah satu saksi mata lainnya, Youssef Najah (28), menyebut dirinya sedang berjalan di sepanjang kanal saat melihat seorang pria berlari sambil memegang sebilah pisau sepanjang 25-30 cm.

"Ada sekitar 20 orang yang mengejarnya. Mereka mulai melemparkan bola-bola Petanque (bola yang dipakai dalam olahraga populer di Prancis) ke arahnya. Sekitar empat atau lima bola mengenai kepalanya, tapi tidak bisa menghentikannya," sebut Najah.

Saat dikejar, pelaku bersembunyi di gang kecil dan di belakang dua turis asal Inggris. Kedua turis itu akhirnya juga diserang pelaku dengan pisau.

Motif penyerangan ini belum diketahui pasti. Kepolisian setempat tengah menyelidiki insiden ini atas dugaan percobaan pembunuhan. (*)





Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved