JAKARTA - Demam Piala Dunia dan sinar matahari membuat box-office di Jerman drop 17 persen di paruh pertama 2018, dibanding periode yang sama tahun lalu.

Piala Dunia dan hangatnya sinar mentari mendorong para audiens untuk berada di luar ruangan, alih-alih di dalam gedung bioskop. Hal itu membuat pendapatan bioskop di enam bulan pertama 2018 sebesar US$472 juta atau sekitar Rp6,8 triliun, menurut angka resmi yang dirilis pada Rabu (4/7), dilansir dari The Hollywood Reporter.

Anjloknya pendapatan bioskop di Jerman pada paruh pertama 2018 sebenarnya telah diperkirakan. Pasalnya, box-office Jerman memang selalu 'menderita' di tahun penyelenggaraan Piala Dunia.

Jerman jarang dimanja sinar dan hangat sang surya. Karenanya, warga negara itu selalu menyambut musim panas dengan bersantai di taman dan minum bir. Bioskop menjadi pilihan ke sekian untuk mendapatkan hiburan.

Bahkan kesuksesan film hit Avengers: Infinity War, yang meraup pendapatan kotor US$45 juta (sekira Rp647 miliar) dan menjadi sinema terlaris 2018 di teritori itu sejauh ini, tak mampu menghindar dari kemerosotan pendapatan.

Pengusaha bioskop berharap bisa kembali pulih dari 'paceklik' pada paruh kedua 2018. Apalagi, sejumlah film yang disebut-sebut akan menjadi hit tahun ini juga dirilis di periode itu, seperti sekuel The Incredibles, Mamma Mia! dan Fantastic Beasts.

Selain itu, akan diluncurkan juga beberapa film lokal baru karya sineas kawakan Jerman, termasuk Til Schweiger, Matthias Schweighofer dan Michael Bully Herbig.

Work Without Author, film baru dari Florian Henckel von Donnersmarck (The Lives of Others) dijanjikan akan mencetak box-office di sisi film yang mengusung konsep seni. (*)