RENGAT - Hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu (7/10) malam hingga Minggu (8/10) dini hari tadi mengakibatkan banyak rumah terendam air.
Bahkan jalan Lintas Tengah Riau yang menghubungkan Jakarta via Taluk Kuantan persis disimpang Airmolek Japura putus.
Putusnya jalan Lintas Tengah ini disebabkan oleh runtuhnya badan jalan akibat penggalian box culver yang berlokasi di desa Sidomulyo simpang empat Japura Kec Lirik. Penggalian box culver separuh badan jalan yang dilaksanakan sebelumnya runtuh akibat hujan ditambah lagi dengan derasnya arus air anak sungai.
"Memang hujan deras yang turun malam tadi (Dini hari Minggu, red) berakibat tergenangnya air yang cukup tinggi. Selain banyak rumah yang halaman rumahnya tergenang, juga jalan bahkan jalan Lintas Tengah putus di sekitar desa Sidomulyo akibat badan jalan runtuh,”ungkap Wakil Ketua Badan Permusyswaratan Desa (BPD) Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik Inhu DN Ahmad, Minggu (8/10/2017).
Menurutnya runtuhnya badan jalan tersebut disebabkan sebelumnya ada penggalian box culver separuh jalan yang ada. Kemudian turun hujan dan derasnya arus anak sungai mengakibatkan badan jalan yang separuhnya lagi runtuh masuk ke dalam anak sungai.
"Saat ini aparat terkait seperti dari Unit lantas Polsek Lirik telah memasang rambu-rambu pemberitahuan jalan putus tersebut. Sehingga para pengguna jalan terutama roda empat diminta untuk tidak melintas dijalan tersebut,”jelasnya.
Tak Dapat Dilewati Kendaraan
Sementara itu dari pantauan lapangan Unit Lantas Polsek Lirik sudah menginformasikan kepada masyarakat bahwa jalan dari arah Sidomulyo Japura menuju Air Molek atau sebaliknya putus. Tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 oleh karena itu disarankan agar memutar melalui jalan Sungai Karas ( STM ).
Ditempat terpisah Ketua Komisi III DPRD Inhu, R Irwan Toni meminta agar pekerjaan box culver yang ada di lokasi putusnya jalan Lintas Tengah segera diselesaikan pekerjaanya. Agar arus lalulintas dapat berjalan dengan normal kembali.
"Kita meminta perhatian pihak Pemprov Riau agar memerintahkan pelaksana pekerjaan pembuatan box culver di desa Sidomulyo simpang empat Japura untuk segera menyelasaikan pekerjaanya. Jangan sampai nantinya arus lalulintas terganggu dan putus dalam waktu yang lama,” tegas Irwan Toni.
Anggoa dewan ini juga menjelaskan bahwa jalan Lintas Tengah selalu ramai dilewati kenderaan bermotor terutama sekali kenderaan berbadan besar dan bertonase tinggi. Terutama sekali kenderaan yang menuju pulau Jawa dan sebaliknya pulau Sumetera.
“Kalau saat ini terjadi pengalihan arus lalulintas ke jalan Kongsi IV menuju sungai karas menurutnya jangan terlampau lama. Karena jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang tentu kelas jalan berbeda dengan jalan lintas, bisa cepat rusak jalan kabupaten kalau dilewati kenderaan bertonase tinggi,” jelas politikus PDI-P ini.
Penulis: Dasmun
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :