Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok, Polres Inhu Bentuk Satgas Pangan Terpadu
Rabu, 03 Mei 2017 - 21:17:31 WIB
RENGAT-Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang memasuki bulan suci Ramadan terjadi lonjakan harga bahan pokok di pasaran. Guna mengantisipasi hal tersebut Polres Inhu membentuk Satgas Pangan terpadu.
Satgas ini nantinya akan menjamin kelancaran distribusi bahan pokok ke seluruh pelosok wilayah Inhu. Serta akan menindak tegas para pelaku usaha yang nakal dalam distribusi dan harga.
"Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan menjamin kelancaran distribusi bahan pangan ke seluruh pelosok serta mencegah spekulan yang menimbun bahan pangan untuk tujuan keuntungan sendiri, serta mencegah kelangkaan bahan pangan. Pelaku usaha yang nakal dalam distribusi dan harga bahan pokok jelang datangnya bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2017, akan ditindak tegas," jelas Kapolres Inhu AKBP.Abas Basuni kepada wartawan, Rabu (3/5/2017).
Langkah tersebut dilakukan Polres Inhu menindak lanjuti perintah Kapolri dan Kapolda Riau kepada seluruh jajaran terkait Perintah Presiden RI dan perkembangan situasi kamtibmas secara Nasional, dalam teleconfrence yang digelar diruang Adhi Pradana Polres Inhu Rabu 3 Mei 2017 jam 10.30 wib.
"Setelah dilaksanakan penyampaian arahan Kapolri dan Kapolda Riau kepada seluruh jajaran, maka ditindaklanjuti dengan pendataan seluruh distributor yang ada serta seluruh kepala pasar yang ada untuk pengawasan dan koordinasi," ungkapnya.
Ditambahkan Kapolres Inhu AKBP.Abas Basuni, pihaknya akan melibatkan instansi terkait seperti, Dinas Perindag, Dinas Pasar, Dinas Pertanian dan Bulog untuk memudahkan penanganan secara terpadu yang nantinya akan tergabung dalam Satgas Pangan Terpadu, dengan leading sector Polres Inhu.
"Sebelum masuknya Bulan Suci Ramadhan dan selama Bulan Ramadhan sampai perayaan Idul Fitri, maka Satgas Pangan Terpadu akan melaksanakan Operasi Pasar secara berkesinambungan, namun tidak untuk menimbulkan keresahan para pelaku usaha. Tujuannya adalah untuk memantau stabilitas harga dan menindak para pelaku usaha yang nakal dalam distribusi dan harga," jelasnya.
Penulis: Dasmun
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :