RENGAT - Dinas Kesehatan (Diskes) Indragiri Hulu (Inhu) belum menemukan vaksin palsu di Kabupaten Inhu. Mengingat sejak awal munculnya isu dugaan adanya vaksin palsu, pihaknya sudah melakukan deteksi dini serta berkoordinasi dengan berbagai pihak.

"Kita sejauh ini belum menerima pengaduan atau laporan tentang adanya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun rumah sakit, serta fasilitas kesehatan lainnya yang menggunakan vaksin palsu. Artinya, kita belum menemukan vaksin palsu di Kabupaten Inhu," ujar Kepala Diskes Inhu, H Suhardi, di ruang kerjanya, di Rengat, Jumat (15/7/2016).

Apalagi, terang Suhardi, pihaknya berupaya terus mendeteksi dan memantau seluruh puskesmas dan rumah sakit, serta fasilitas kesehatan, guna mencegah dan menangkal jangan sampai ada vaksin palsu. Sebab vaksin palsu ini sangat merugikan kesehatan masyarakat.

"Kita sudah minta semua pimpinan unit kesehatan di daerah ini untuk terus mewaspadai terhadap vaksin palsu tersebut," katanya.

Sementara itu, salah seorang masyarakat Kelurahan Kampung Besar Kota, Kecamatan Rengat, Fitriani (40), berharap kepada pemerintah agar vaksin palsu tidak sampai beredar di Inhu. Sebab, vaksin palsu jelas sangat merugikan masyarakat, apalagi anak-anak yang menggunakannya.

"Banyak program nasional yang sudah menggunakan vaksin beberapa waktu lalu, seperti polio, kaki gajah dan vaksin lainnya. Kita tentunya berharap, vaksin yang sudah diberikan kepada anak-anak tersebut tidak ada yang palsu," harap Fitriani.

Penulis : Dasmun
Editor   : Unik Susanti