Terendam Banjir, Bhabinkamtibmas Desa Rantau Mepasai Gendong Siswa Seberangi Jalan
Kamis, 08 November 2018 - 11:50:43 WIB
INHU - Tingginya curah hujan menyebabkan jalan terendam banjir di sebagian wilayah Inhu. Seperti akses jalan penghubung antara Desa Rantau Mepasai dengan Pulau Gajah terendam banjir.
Personel Polisi Polres Inhu dan tim KPBD pun turun tangan membantu warga, khususnya kepada para siswa/i SD yang hendak pergi ke sekolah. Salah satu personel polisi Polres Inhu ini tampak menggendong Siswa SD yang akan menyeberang.
Hal itu dilakukan oleh personel dikarenakan arus deras Ketinggian Air yang merendam jalan Poros Desa Rantau Mepasai itu mencapai setinggi lutut orang dewasa. Kondisi arus deras air membuat jalan itu sulit untuk dilalui.
Petugas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu pun harus membuat seling baja untuk dijadikan pegangan bagi penyebarang jalan. Meski begitu, jalan itu hanya bisa dilalui oleh orang dewasa. Untuk anak-anak harus didampingi oleh petugas yang ada di lokasi agar bisa menyebrangi jalan tersebut.
Bhabinkamtibmas Desa Rantau Mepasai, Brigadir Masrizal bersama-sama dengan petugas KPBD Inhu membantu warga untuk menyebrangi jalan tersebut. Bahkan dirinya tak segan menggendong anak-anak sekolah yang hendak menyeberang.
"Kebetulan anak-anak sekolah itu mau pulang dari sekolah, ada yang dijemput orangtuanya ada yang pulang sendirian. Karena arusnya deras jadi tidak bisa dilalui oleh semua anak sekolah itu, ya saya inisiatif menggendong," katanya.
Brigadir Masrizal berkata jalan itu merupakan akses utama, sehingga banyak warga yang mengantre untuk bisa melintasi jalan tersebut. Akibatnya petugas harus bergerak cepat untuk menyeberangkan anak-anak sekolah tersebut.
Masrizal berkata, debit air sungai terus meningkat selama beberapa hari ini. Dampaknya wilayah mereka yang termasuk daerah rawa menjadi salah satu daerah yang terkena dampak peningkatan debit air sungai itu. "Ada 10 KK di Desa Rantau Mepasai yang terendam rumahnya," kata Brigadir Masrizal.
Meski begitu tidak ada sekolah yang terendam banjir, sehingga anak-anak tersebut masih bisa sekolah.
Penulis: Andri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :