INHU - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri menggelar pelepasan Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) STIE Indragiri Rengat sebanyak 373 mahasiswa angkatan ke XI TA. 2017/2018, Senin (12/2/2018) di halaman STIE.

STIE yang dipimpin oleh Hj. Ivalaina Astarina SE MM juga tampak hadir Bupati Inhu diwakili Kasatpol PP Inhu Boby Rachmat, Kabag Sumda Polres Inhu Kompol Amril, Pasi ops Kodim 0302/Inhu Capten Adriyasman, unsur petinggi STIE, Lurah, Kades, Mahasiswa, Toga dan Tomas.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur'an, serta pembacaan doa.

Ketua pimpinan STIE Indragiri, Hj Ivalaina Astarina SE MM dalam mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir serta unsur dari STIE yang telah menyelanggarakan kegiatan pelepasan mahasiswa KKN-PPM STIE Indragiri Rengat sebanyak 373 mahasiswa angkatan ke XI TA. 2017/2018.

"Perlu kita ketahui bersama, bahwa jumlah pelepasan mahasiswa sebanyak 373 yang dilepas di 28 Desa di 6 Kecamatan di Inhu. pelepasan ini mencakupi 4 bidang yang mana terdiri dari masing masing keahlian. Pelaksanaan KKN-PPM ini dilakukan selama 2 bulan, terhitung  mulai 12 Februari sampai 14 April," ujar Hj Ivalaina Astarina SE MM kepada Halloriau.com di lokasi.

Dikatakannya lagi, sebelum pelepasan dirinya juga sudah membekali beberapa poin penting dalam pelaksanaan KKN-PPM. Yang pertama telah melakukan pembekalan bimtek yang diprakarsai oleh Profesor Dr H Elfinri MA tentang kegiatan perencanaan pembangunan desa, juga ada bimbingan dari dinas terkait serta dari unsur STIE itu sendiri.

"Alhamdulillah itu semua sudah berjalan lancar, semoga dengan point itu mahasiswa yang melaksanakan KKN-PPM bisa menimbah ilmu lebih dalam dan dapat bermanfaat bagi desa," harapnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Boby Rachmat yang mewakili Bupati Inhu dalam sambutannya menyampaikan  bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

"Kehadiran mahasiswa di desa merupakan hal yang sangat dinantikan oleh masyarakat untuk dapat memotivasi, mendorong dan membantu mengelola segala potensi atau sumber daya yang terdapat didesa tersebut. Diharapkan mampu mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan selama di STIE, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ajak Boby.

Selanjutnya,  Boby Rahmat secara simbolis menyerahkan Setifikat Bimtek perencanaan pembangunan Desa Dengan Narasumber, Prof. Dr H Elfinri MA dan Hj Ivalaina Astarina SE MM serta secara resmi melepas sebanyak 373 mahasiswa yangg hendak menjalankan KKN-PPM diwilayah desa masing-masing.

Penulis : Andri
Editor : Yusni Fatimah