Pemkab Inhil Berdayakan Masyarakat Kembangkan Ekowisata Pantai Solop
Sabtu, 06 Februari 2016 - 19:55:24 WIB
TEMBILAHAN-Kembangkan potensi wisata alam Pantai Solop yang terdapat di Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir, Bupati HM Wardan instruksikan dinas terkait agar merancang konsep wisata untuk menarik wisatawan.
"Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Inhil diminta buat konsep wisata di pantai ini," imbuh orang nomor satu di Inhil ini kunjungan kerjanya ke Pantai Solop belum lama ini.
Katanya, selama ini, Pantai Solop terkesan mati suri. Pantai Indah, yang pasirnya berasal dari kulit binatang laut seperti siput, kerang yang hancur dan menyerupai pasir, menjadi salah satu tujuan wisata domestik di Inhil. Namun disayangkan, kondisi pantai ini terkesan tidak terawat.
Untuk menghidupkan pantai tersebut, Wardan benar-benar meminta "anak buahnya" berfikir kreatif dan bisa memaksimalkan segala daya.
Menanggapi itu, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Indragiri Hilir (Inhil) memberdayakan masyarakat mengembangkan ekowisata Pantai Solop. Salah satunya, menyediakan home stay bagi wisatawan.
Kepala Dinas Budparpora Inhil, Junaidi Ismail, mengatakan, wisatawan yang datang ke Pantai Solop bisa menginap di home stay tersebut. Khususnya bagi pelancong yang ingin menikmati sunrise atau matahari terbit dan sunset atau matahari tenggelam yang sangat indah di pantai ini.
"Kami melakukan empowering (pemberdayaan, red) kepada masyarakat setempat untuk mempersiapkan kawasan ekowisata. Menyiapkan rumah masyarakat sebagai homestay wisatawan," ujar Junaidi di Tembilahan, baru-baru ini.
Menurut Junaidi, penggunaan rumah warga sebagai homestay tentunya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. Potensi ini akan terus dikembangkan untuk menarik minat wisatawan lokal maupun manca negara.
"Di subuh hari, kita beruntung dapat menyaksikan sunrise. Ketika udara cerah dan tidak berawan, kita dapat menikmati sunset. Inilah satu-satunya pantai di pesisir timur Sumatera yang terletak hanya beberapa detik derajat dari garis Equator," papar Junaidi.
Dijelaskannya, Pantai Solop memiliki keunikan karena bibir pantai terdiri dari hamparan seresah atau serpihan biota laut kerang-kerangan yang terdampar dari perairan Tanjung Datuk dan Tanjung Bakung. Garis pantainya sepanjang 3 kilometer.
Tidak jauh dari pantaitelah dibangun tracking mangrove sepanjang satu kilometer. Wisatawan dapat melihat dari dekat pepohonan bakau akik, bakau daek, teruntum, nyirih, kedabu, perepat, tengar dan flora lainnya. Setidaknya ditemukan 15 jenis flora ekosistem mangrove yang ada di sana. (Adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :