TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan MP, sebelumnya telah membawa konsultan ke Pantai Solop, Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah. Dia akan mengembangkan objek wisata mangrove atau bakau di pantai berpasir putih itu.

Tak sampai di situ, mengingat hutan mangrove yang bagus pertumbuhannya di Pantai Solop ini, maka Pemkab Inhil akan didirikan pusat penelitian magrove se-Kabupaten Inhil.

Wardan juga telah minta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Inhil untuk fokus padan rencana pembagunan pusat penelitian tersebut. Ini sudah direncanakan dan tinggal menunggu masterplan dalam pengerjaannya.

"Saya pikir ini hutan magrove yang terindah yang tumbuh alami yang sudah tumbuh 20 sampai 30 tahun dan ini terpelihara dengan baik. Tentunya harus kita lestarikan kedepan," sebut Wardan saat melaukan peninjauan hutan mangrove di Kecamatan Mandah beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, jika hutan mangrove tersebut dikembangkan dan dipelihara dengan baik maka akan menjadi nilai ekonomi yang luar biasa untuk Inhil khususnya bagi masyarakat tempatan.

"Kalau ini terus dikembangkan, kedepanya saya pikir ini memiliki nilai ekomis yang luar biasa dan tentunya memiliki daya tarik tersendiri untuk di kunjungi oleh wisata lokal dan wisatawan mancanegara yang ingin mencari tempat rekreasi. Saya pikir ini perlu dijual dan di promosikan," tutur mantan Kadisdik Provinsi Riau ini.

Sementara itu, DKP Inhil berjanji menseriusi rencana Bupati tersebut. Rancangan pembangunan dan konsepnya akan dibuat sebaik mungkin.

"Insyaallah kita (DKP, red) akan buat masterplannya secara keseluruhan sehingga di Pulau Cawan tersebut tidak bisa sembarang dimanfaatkan orang lagi," sebut Kadis Perikanan, Mukhtar T, dijumpai saat usai pelantikan Pejabat Eselon III di Kantor Bupati, Rabu (17/2/2016).

Karena dengan adanya Masterplan, selain menjadi pusat penelitian, lokasi tersebut juga akan dapat membantu melestarikan biota-biota laut yang ada disana.

Lanjut Mukhtar T, yang juga pernah menjabat sebagai kadis Perkebunan mengungkapkan pihaknya juga akan saling bersinergi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Inhil dalam pengelolaannya agar Pantai Solop dengan kekayaan alam tersebut dapat dilestarikan dan dikenal orang banyak.

"Akan ada bagian yang dibangun Disporabudpar dan ada bagian yang akan dibangun Dinas Perikanan, seperti hal pembanguan Pusat Penelitian dan Tambak nantinya," ungkapnya.

Lanjutnya lagi, ia memastikan ditahun 2016 ini rancangan Masterplan pusat penelitian hutan magrove di Pantai Solop tersebut dapat terlaksana. (Adv)