INHU - Seorang gadis, sebut saja namanya Bunga (14) warga Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi korban kebiadaban 4 orang pria yang memperkosanya secara bergantian, pada Sabtu (6/1/2018) pekan lalu.
Bunga ditemukan oleh warga sekitar di Desa Redang Kecamatan Rengat Barat sekitar pukul 06.00 wib dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari S.Ik,MH melalui Kapolsek Rengat Barat Kompol B Suryadi didampingi oleh Panit I Satreskrim Polsek Rengat Barat, Ipda Didik Susanto Putro SH, Kamis (18/1/2018) membenarkan adanya peristiwa bejat ini.
“Saat ditemukan warga, Bunga dalam kondisi terkapar lemah, lalu warga Desa Redang langsung menghubungi orang tua korban,” ujarnya.
Setelah bertemu dengan orangtuanya yang juga merupakan warga Jalan Gerbang Sari Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Bunga mengaku bahwa dirinya telah dinodai oleh 4 orang pria yang merupakan temannya.
“Mendengar jawaban putrinya tersebut orangtua Bunga langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Rengat Barat,” terang Didik.
Menurut keterangan Bunga dirinya dicabuli oleh 4 orang temannya itu secara bergantian, peristiwa naas itu bermula sekira pukul 19.00 WIB, Bunga dijemput oleh temannya berinisial M, dengan tujuan membawa Bunga untuk berkeliling di sebuah taman di Rengat Barat.
“Setelah diajak berkeliling, lalu Bunga dipaksa untuk menghisap narkotika jenis sabu. Bunga yang tidak mengetahui apa itu narkoba lantas mencoba mengisap sabu yang ditawarkan oleh M, dengan bujuk rayu M,” terangnya lagi.
Usai mengkonsumsi sabu, Bunga lalu ditiduri oleh M, setelah itu M mengajak Bunga ke sebuah kios ayam milik rekannya berinisial Ri yang ada di Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba.
“Sesampainya di kios itu M meninggalkan Bunga dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ucap Didik.
Kios itu justru menjadi ‘neraka’ bagi Bunga. Usai ditinggalkan oleh M di kios tersebut, Bunga kembali mendapat perlakuan bejat. Ini terjadi beberapa kali.
Awalnya Ri yang merupakan pemilik kios ayam yang meniduri Bunga, serlanjut Her alias Tgr, yang merupakan salah seorang warga Desa Redang, kembali meniduri Bunga hingga pingsan di kios milik Ri tersebut.
“Usai melakukan menyetubuhi Bunga Her meninggalkan Bunga bersama Ri di kios, tak lama kemudian datang seorang pria lainnya berinisial H ke kios Ri. Bukannya menolong, H malah ikut melampiaskan nafsu bejatnya pada Bunga,” paparnya.
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya lalu mereka membawa bunga dan menurunkannya di salah satu tempat di Desa Redang dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Mendapat laporan tersebut, petugas langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Masih di hari yang sama, Ipda Didik Susanto Putro SH langsung melakukan penangkapan terhadap 2 pelaku yakni Ri, dan Her alias Tgr.
“Pelaku ditangkap dengan dua lokasi yang berbeda, saat dilakukan penangkapan pelaku tidak melakukan perlawanan,” terangnya.
Berdasarkan interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya kepada korban, sesuai yang dilaporkan oleh korban.
“Kini kedua pelaku diamankan di Mapolsek Rengat Barat untuk pengembangan kasus lebih lanjut, sebelum dilimpahkan ke kejaksaan, mengingat ada 2 pelaku lagi yang masih DPO,” tutupnya.
Penulis: Andri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
