www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Bebas Berkeliaran, Tersangka Dugaan Penipuan Rp 2,4 M Terhadap WNA Tidak Ditahan
Senin, 20 November 2017 - 21:28:25 WIB

PEKANBARU - Salah satu kasus yang selama ini diduga mengendap di penyidik Polresta Pekanbaru adalah dugaan penipuan yang dilakukan oleh tersangka inisialnya UN terhadap dua orang korban yang merupakan warga negara asing (WNA). 

Meski dalam masa perjalanan penyidikannya, penyidik Polresta Pekanbaru diketahui telah menetapkan UN sebagai tersangka serta dipanggil dua kali,  namun mangkir. Kasus dugaan penipuan ini telah merugikan korbannya sebesar Rp 2,4 miliar. 

Terkait dengan dugaan kasus penipuan ini, halloriau.com, Senin (20/11/2017) sore, saat konfirmasi melalui telpon genggam kuasa hukum korban ini, Refi Yulianto mengatakan tersangka belum dilakukan penahanan. 

"Anehnya, penyidik belum menahan UN, meski telah diketahui ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Refi. 

Sementara ini, penyidik Polresta Pekanbaru berupaya melanjutkan upaya hukumnya dengan melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap UN, namun mangkir. 

"Upaya hukum telah dilakukan penyidik dengan memanggilnya untuk dilakukan pemeriksaan. Tapi dua kali panggilan tersebut, tersangka diketahui tidak kunjung datang atau mangkir dari pemeriksaan tersebut," sambung Refi. 

Anehnya, tambah Refi meski pemanggilan malalui surat yang dilayangkan penyidik ini justru diabaikan tersangka. Bahkan usai mangkir, tersangka diduga berinisiatif menemui penyidik langsung. 

"Harusnya, tersangka yang berinisiatif mendatangkan penyidik hendaknya bisa ditahan langsung. Pasalnya dia sudah jadi tersangka," kesal Refi. 

Dua WNA asal Malaysia yang menjadi korban dugaan penipuan dilakukan tersangka ini bernama Sabaruddin dan M Jailani. Tersangka melakukan kasus ini dengan modus investasi. 

Selama proses kasus dugaan penipuan yang dilakukan tersangka ini, pihak korban tidak mendapatkan kepastian terhadap dana yang sengaja diajak tersangka untuk melakukan investasi dengan jual beli stasiun gas elpiji di Padang, Sumatra Barat. 

Setelah ditelusuri, sambung Refi, ternyata pihak Pertamina Pasang diketahui tidak ada melakukan tanda kerja sama dengan tersangka. Uang yang telah diserahkan korban tidak kunjung mendapatkan hasil yang telah disepakati sebelumnya. 

"Atas kasus dugaan penipuan ini, klien saya warga negara asing ini merasa dirugikan sebesar Rp 2,4 miliar. Upaya mediasi telah dilakukan, tapi tersangka tidak melakukan itikad baiknya menjumpai korban. Ini sudah salah besar," tutup Refi di ujung telponnya. 

Penulis: Helmi
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru naik lagi di akhir pekan (foto/int)Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
Normalisasi drainase dilakukan PUPR Pekanbaru (foto/int)Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
PSPS Riau.Persiapan Liga 2 Musim 2024/2025, Management PSPS Riau Lakukan Evaluasi
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas.SKK Migas Dorong Kontraktor Manfaatkan Momentum Lonjakan Harga Minyak
  Ilustrasi proses water bombing titik Karhutla di Riau (foto/int)BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni MerzaAlfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
Indra Gunawan Eet.Indra Gunawan Eet Disiapkan Maju di Pilkada Bengkalis 2024, Kembali Bertarung dengan Kasmarni
Ketua Nasdem Dumai Paisal yang saat ini menjabat Wako Dumai dan Ketua Demokrat Dumai, Prapto Sucahyo.Pilwako Dumai 2024, Ketua DPC Demokrat Dumai Mulai
PJ Walikota Tanjungpinang Hasan.(Istimewa)PJ Walikota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved