PEKANBARU - Perbuatan bejat pria inisial AW (37) dikiranya akan tersimpan selamanya paska ia memberi uang 'suap' Rp7.000 kepada korbannya, sebut saja Mentari (12), warga Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu. Tapi, akhirnya ketahuan juga bahwa AW telah cabuli korban sebanyak 2 kali.

Pelaku ditangkap Polsek Peranap, Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 10.00 Wib di tempat persembunyiannya, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu setelah ada laporan ke polisi dari keluarga korban.

"Benar, pelaku ini sudah dua kali mencabuli korban. Bulan Juni dan Juli 2017 lalu," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada halloriau.com, Rabu (2/8/2017).

Bermula terungkapnya aksi bejat pelaku, saat korban belanja di kedai milik tetangganya inisial W. Curiga dengan uang yang dimiliki korban, saksi menanyakan asal muasal uang tersebut.

Dengan nada polos, korban menjawab uang Rp 7 ribu itu didapat dari pelaku yang dimaksudkan setelah melakukan persetubuhan. Usai mendapatkan keterangan korban, saksi langsung melaporkan ke orang tuanya.

Penasaran dengan keterangan kurang lengkap, orang tua korban balik menanyakan kembali. Kali ini bertambah lagi jawabannya, pelaku mencabuli korban sebanyak dua kali, di bulan Juni dan Juli 2017.

Perasaan bercampur aduk, orang tuanya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Peranap. Berharap pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum.

"Kini pelaku sudah diamankan dari tempat persembunyiannya, tanpa perlawanan berarti. Dari pengakuannya membenarkan peristiwa pencabulan itu, sebanya dua kali dan ditambah ancaman serta diberi uang Rp 7 ribu," terang Guntur.

Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti lainnya untuk menjerat pelaku pencabulan anak di bawah umur ini. Serta hasil visum dari pihak medis.

"Jika terbukti pelaku akan ditahan dan menjalankan sisa masa tahanannya di penjara atas perbuatannya," pungkas Guntur.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah