Dua Bulan Pasca Kejadian
132 Napi Pelarian Rutan Sialang Bungkuk Sulit Diburu, Terutama yang Perantauan
Senin, 17 Juli 2017 - 15:53:04 WIB
PEKANBARU - Polda Riau kini masih terus membantu (Back Up) Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM untuk mencari napi yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (5/5/2017) lalu.
Berbagai upaya yang telah dilakukan Polda Riau dan seluruh jajarannya mencari sisa tahanan kabur tersebut. Mulai dari menyebar informasi kepada warga hingga mengunjungi rumah-rumah para tahanan.
"Kita sudah berupaya melakukan pencarian napi yang kini menjadi buron, sisa napi yang buron ada 132 orang dari jumlah awal 448 orang yang kabur dari Rutan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada halloriau.com, Senin (17/7/2017).
Ia menjelaskan dari sebanyak tahanan yang kabur sudah ada yang tertangkap yakni Gery (26) yang diamankan di Mandau, Kabupaten Bengkalis, Selasa (11/7/2017) lalu. Ditambahkan Guntur ia ditangkap saat pesta narkoba di rumah rekannya.
"Penangkapan pelaku dalam kasus narkoba ini berdasarkan dari informasi warga setempat yang melihat dan mengenal dengan baik pelaku yang berhasil kabur dari Rutan," sebut Guntur.
Sementara kendala yang dihadapi pihak kepolisian selama ini, Guntur mengatakan faktor persembunyian mereka. Belum diketahui tempat persembunyian para tahanan yang buron itu. Terlebih lagi napi yang kebanyakan perantauan.
"Mereka (Tahanan Buron) tidak pulang ke rumahnya. Kita sudah melakukan kunjungan kerumah-rumah napi yang kabur, tapi belum ditemukan. Sementara napi yang beralamat di luar daerah (Perantauan) susah mengindentifikasi kembali tempat persembunyiannya," terang Guntur.
Selain itu, napi yang masih berstatus titipan belum ingkrah hasil hukumannya di persidangan terus diburu keberadaannya oleh pihak kepolisian. Polisi juga telah melakukan himbauan kepada warga dan keluarga napi.
"Siapa pun warga yang mengetahui keberadaan para napi yang kabur diminta segera laporkan keberadaannya. Tidak sampai disitu juga, pihak keluarga napi pun juga diberitahukan agar menyerahkan anggota keluarganya. Pemberi informasi akan dirahasiakan identitasnya," pungkas Guntur.
Berita sebelumnya, berbagai permasalahan yang terjadi di Rutan adanya dugaan pungli saat pemindahan kamar ke kamar serta kurangnya pelayanan, kurangnya asupan air untuk kebutuhan sehari-hari. Hingga puncak kekesalannya, sebanyak 448 napi berhasil kabur dari Rutan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Jumat (5/5/2017) sekitar pukul 12.00 Wib lalu dengan mendobrak pintu samping.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :