PEKANBARU - Kordinator Lapangan (Korlap) aksi damai 212, Zulfan dalam orasinya di depan massa mengatakan tetap menuntut Gubenur DKI Jakarta, non aktif, Ahok agar segera ditangkap dan dipenjarakan, Jumat (2/12/2016).

Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara serta Gubenur Riau dan didampingi juga oleh Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nuradin, turut andil dalam aksi ini.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengucapkan terimakasih banyak atas pastisipasi umat Islam yang ikut dalam aksi demo 212 jilid III yang berjalan dengan tertib dan lancar, serta tidak ada meninggalkan sampah di jalanan.

"Sukses buat kita semua, dimana aksi yang kita lakukan ini berjalan dengan tertib dan aman, dan tidak terjadi kesalahpahaman antar sesama," kata Kapolda.

Selanjutnya juga, pihaknya sudah mengamankan jalanya aksi demonstrasi ini. "Tangkap Ahok pada saatnya nanti, " ungkap Kapolda Riau, di depan ribuan masa yang berunjuk rasa.

Kemudian juga, Kapolda Riau, sudah menerima aspirasi massa, dengan tuntutan serta petisi ormas Islam. Dimana tuntutan yang sama pada tanggal 4 November 2016 lalu.

"Aksi ini sekaligus membuat jutaan umat agama Islam yang berada di seluruh dunia mengetahui. Saya akan menyampaikan langsung aspirasi demonstrasi ke Mabes Polri, " kata Kapolda.

Kapolda juga mengucapkan terimakasih banyak, kepada Kordinator Lapangan, Majelis Ulama Provinsi Riau, serta Ormas Islam dan pembuka-pembuka tokoh masyarakat Islam. Karena aksi demo 212 ini sudah berjalan sesuai dengan keinginannya dan bersama.

"Tuntutannya, Insya Allah akan dikabulkan. Semuanya harus melalui proses hukum yang berlaku, " tegas Zulkarnain.

Dalam aksi ini yang dilakukan yang memakan waktu hampir 3 jam lebih, usai demo, massa berjalan kaki kembali ke Masjid Agung Anur dengan tertib, tidak dijumpai sampah-sampah yang bertebaran di jalanan.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah