PEKANBARU - Aksi para pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) modus pecah kaca semakin menjadi-jadi. Bahkan dalam sehari dua kasus pencurian modus pecah kaca terjadi pada hari Jumat (5/2/2015) ditempat dan waktu berbeda. Dalam kasus itu, para korban merugi hinga belasan juta rupiah.
Kejadian pertama dialami oleh Dian Kusjayanti, dimana sekitar pukul 11.00 WIB pergi berkunjung kerumah kos rekannya di Jalan Patria Sari, Kecamatan Rumbai dan memarkirkan mobilnya tepat dipinggir jalan didepan kos-kosan tersebut.
Beberapa menit meninggalkan mobilnya dipinggir jalan, korban terkaget mendengar suara alarm mobilnya berbunyi, setelah diperhatikan ternyata kaca mobil sebelah kanan belakang sudah pecah. Korban pun segera memeriksa kedalam mobil dan tidak lagi menemukan tas ransel miliknya yang berisi dompet, satu unit handphone, satu unit gadget dengan kerugian mencapai Rp13 juta.
Sadar dirinya telah menjadi korban pelaku curat modus pecah kaca, warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai itu pun bergegas mendatangi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru untuk membuat laporan atas kejadian yang menimpanya itu.
Sementara itu, berselang beberapa jam, sekitar pukul 14.00 WIB, giliran Herdian Asmi mendatangi Polresta Pekanbaru karena dirinya juga menjadi salah satu korban dari pelaku curat modus pecah kaca yang berhasil melarikan sebuah tas ransel berisi satu unit laptop dan sebuah tas kecil berisi handphone serta charger.
Kejadian yang dialami Herdian, ketika dirinya berkunjung kesebuah bengkel sepeda motor yang berada di Jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban memarkirkan mobilnya disebelah bengkel tersebut, namun saat masuk ke bengkel terdengar suara alarm mobil, ternyata kaca mobil sebelah kanan depan sudah dipecah dan dua buah tas miliknya sudah raib.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SH SIK, saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2) membenarkan adanya dua laporan kasus pencurian modus pecah kaca yang diterima dan saat ini dua kasus curat tersebut sudah dalam proses penyelidikan.
"Laporannya sudah kita terima dan anggota sudah turun kelapangan untuk penyelidikan, akibat kejadian itu, kedua korban menderita kerugian hingga belasan juta rupiah. Saya mengimbau agar para pemilik mobil untuk tidak lagi meninggalkan barang berharga miliknya didalam mobil karena hal itu justru memancing para pelaku untuk menjalankan aksinya," tutur Kasat
Penulis : Barkah
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :