Ini Hasil Nekropsi Harimau yang Mati Terperangkap Jerat di Bengkalis
Selasa, 19 Oktober 2021 - 10:55:28 WIB
PEKANBARU - Harimau Sumatera ditemukan mati di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupeten Bengkalis. Satwa dilindungi yang sudah hampir punah itu ditemukan dalam kondisi kaki terlilit seling jerat pada Minggu (17/10/2021) di areal hutan produksi.
Harimau tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke klinik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau untuk dilakukan nekropsi.
Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, mengatakan, nekropsi dilakukan untuk mengetahui penyebab dan perkiraan telah berapa lama harimau tersebut mati.
"Dari hasil nekropsi, harimau sumatera tersebut berjenis kelamin betina, berumur lebih kurang 4 sampai 5 tahun, remaja belum pernah melahirkan," katanya.
Harimau tersebut memiliki panjang tubuh 190 cm, dengan panjang badan 103 cm, tinggi badan 91 cm, lingkar dada 86 cm dan panjang ekor 74 cm.
Fifin menyebutkan, keadaan bangkai harimau sudah mengalami kaku mayat. Dengan adanya tali seling yang melilit pada bagian kaki depan sebelah kiri. Luka kaki depan kiri sangat dalam, akibat seling hingga terlihat tulang. Diperkirakan bahwa harimau tersebut terjerat lebih dari 5 hari dan sudah mati kurang dari 24 jam.
"Dari hasil nekropsi dan pemeriksaan secara patologi anatomi, penyebab kematian satwa tersebut diduga karena dehidrasi berat, kekurangan nutrisi, serta infeksi pada kaki depan sebelah kiri," jelasnya.
Penulis: Bayu
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :