PEKANBARU - Aparat Polsek Tampan berhasil meringkus tiga orang preman di Baru atau Pasar Selasa, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. Pelaku masing-masing AP, DR dan RI.

Sementara 1 orang lagi berinisial BY, masih dicari keberadaannya. Mereka ini sudah sangat meresahkan para pedagang di pasar.

Pasalnya, sudah sejak lama para pedagang dipungut uang lapak, uang kebersihan, dan uang keamanan.

"Pada Rabu 16 Juni 2021, tim dari Polsek Tampan melakukan pemantauan di lokasi Pasar Selasa. Didapati 2 orang sedang melakukan pengutipan," jelas Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, dikutip dari tribun pekanbaru, Kamis (24/6/2021).

Dua orang itu yakni AP dan DR. Dirincikan Ambarita, AP bertugas mengutip uang uang kebersihan dan DR mengutip uang keamanan. AP dan DR diketahui diperintahkan oleh BY yang bekerja sama dengan RI.

"Tersangka RI ini merupakan saudara dari BY, dia ngutip uang lapak tahunan," beber Ambarita.

Ia memaparkan, pelaku meminta uang untuk lapak kepada setiap pedagang, selama satu tahun sekali. Besarannya Rp6 juta hingga Rp7 juta.

Para pelaku sudah melakukan aksinya sejak tahun 2013. Ada juga kutipan lapak per hari sebesar Rp10 ribu untuk pedagang kaki lima atau di pinggir jalan.

"Uang keamanan dan kebersihan beda lagi. Jadi mereka (pedagang) mengeluarkan uang setiap hari sekitar Rp14 ribu," sebut Ambarita.

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, pungutan yang dilakukan para pelaku dipastikan tidak resmi.

Mereka dalam aksinya, mencetak blanko sendiri yang kemudian digunakan untuk memintai uang kepada pedagang. (*)

BERITA LAINNYA
Ungkap Kasus 3 Kg Ganja dan 1 Kg Sabu, Bupati Apresiasi Kapolres Bengkalis Satpol PP Siak Musnahkan Ribuan Botol Miras Gerak Cepat PT BRM Pulihkan Fasilitas Ibadah di Batusangkar Setelah Banjir Bandang Pencarian Intensif Basarnas Pekanbaru untuk ABK Tenggelam di Sungai Inhil Buka Peluang UMKM, Pemko Pekanbaru Diminta Dukung Keberadaan Taman Labuai City Walk		PPP Tutup Pendaftaran Calon Bupati dan Wabub Rohil, 6 Orang Kembalikan Formulir Wakil Rakyat Nyalon Kepala Daerah, Pengamat: Cek Track Record dan Kebijakan Tidak Pro Rakyat Angka Stunting di Bengkalis Meningkat, TPPS Diminta Intervensi Pastikan Tak Ada SPPD Fiktif, Pj Gubri Perintahkan Semua OPD Kembalikan Uang Negara Pemprov Riau Ajukan PPPK dan CPNS 2024, Terbanyak Formasi Tenaga Teknis