PEKANBARU - Dalam proses pendisiplinan di tubuh internal pegawai lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, selama dua tahun terakhir ini sudah ada 27 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapat tindakan tegas berupa Pemecatan Dengan Tidak Hormat (PDTH).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, melalui Kabid Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Riau, Trimo Setiono mengatakan, pegawai yang menerima PTDH karena terlibat kasus tindak pidana korupsi.

"Kasus ini sudah terhitung sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2019. Total semuanya 27 ASN," kata Trimo di Pekanbaru, Selasa (30/7/2019).

Dalam proses penghitungan total keseluruhan pegawai terlibat kasus korupsi, kata Trimo sejak tahun 2018 dengan jumlah 14 ASN. Sementara sisanya di tahun 2019 pada bulan Juli ini yang dilakukan PTDH.

Lebih lanjut, Trimo menyebut pegawai yang mendapatkan tindakan PTDH ini karena sudah melanggar ketentuan point-point penting dalam aturan Pasal 250. Diantaranya, melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1954.

Selanjutnya, dipidana dengan pidana penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (ingkrah,red) karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan pidana umum.

Selanjutnya, menjadi anggota atau pengurus partai politik dan dipidana dengan penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang ingkrah, karena melakukan tindak pidana dengan hukuman penjara dua tahun dan pidana
yang dilakukan dengan berencana.

"Keputusan ini (PTDH) terlibat kasus korupsi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), MenPAN-RB), dan Kepala BKN No 182/6597/SJ, No 15 tahun 2018, dan No 153/Kep/2018," terang Trimo berdasarkan surat itu.

Ditambahkan Trimo, PDTH itu dilakukan setelah adanya penetapan dari Pengadilan bahwa sebanyak 27 pegawai ASN itu telah terbukti melakukan pelanggaran tindakan korupsi.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000 DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024 Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional Diguyur Hujan 4 Hari, PT SLS Tanggap Cepat Tangani Genangan di Area Perkebunan Warga		Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024 Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability Pecundangi Korsel, Struick Ungkap Rahasia Kemenangan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024