PEKANBARU - Seorang ibu rumah tangga tewas terpanggang setelah api melalap enam bangunan semi permanen di Jalan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 20.00 Wib. Belum diketahui penyebab pastinya api berasal, namun diduga karena arus pendek.
Sedikitnya empat unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru yang diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Hampir 1 jam lebih api dapat dijinakkan petugas.
Kepala Seksi Ops Damkar Kota Pekanbaru Fahriansyah kepada halloriau.com, Sabtu (6/7/2019) malam di lokasi, menyebutkan api sulit dijinakkan karena terlalu ramainya kerumunan masyarakat memadati jalan hingga ke lokasi.
"Ada 6 bangunan semi permanen yang terbakar ditambah satu ruko dan bangunan rumah. Diduga penyebabnya arus pendek," kata Fahriansyah.
Sementara itu, kondisi jalanan yang padat dan ramai dengan masyarakat, membuat petugas kesulitan menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang berkobar hingga melalap seluruh permukaan bangunan.
"Selain kendala, kita juga temukan adanya satu orang wanita yang tewas di dalam. Posisinya berada di dalam kamar mandi dengan kondisi tertelungkup," sambung Fahriansyah.
Sebelum tewas, kata Fahriansyah korban diperkirakan menghirup udara beracun hingga kehilangan oksigen akibat kobaran api menutup seluruh ruangan bangunan. Namun, pihaknya telah berhasil mengevakuasi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Terpisah Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan dilokasi kejadian, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan penyebab pastinya kebakaran ini terjadi, hingga memakan korban jiwa.
"Dugaan sementara ini, masih arus pendek. Namun kedepan kita akan turunkan tim ahli dari Medan untuk memeriksa penyebab pastinya kebakaran ini," ungkap Kapolsek.
Dalam hasil olah tempat kejadian perkara, pihaknya menemukan adanya satu orang warga yang tewas didalam gedung bangunan. Korban diketahui bernama Herma Yulis (47) pemilik bangunan.
"Korban ditemukan didalam kamar mandi, kondisinya terbakar diluar (kulit,red). Selain itu korban lainnya tidak parah kali, hanya membutuhkan perawatan tim medis," kata Kapolsek.
Untuk bangunan yang terbakar diketahui milik para pedagang harian di Panam. Kini korban sudah dievakuasi guna dilakukan otopsi. Sementara itu kata Kapolsek pihak keluaraga korban sudah dihubungi.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :