www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ratusan Pengacara Datangi Polda Riau, Minta Ungkap Kasus Penganiayaan Sadis yang Jalan di Tempat
Senin, 11 Februari 2019 - 19:50:56 WIB

PEKANBARU - Ratusan pengacara kondang datangi Mapolda Riau, Senin (11/2/2019). Kedatangan mereka untuk meminta keadilan pada aparat penegak hukum yang dianggap tidak mampu lagi memberikan keadilan seutuhnya bagi keluarga Maryatun. 

Ratusan pengacara ini meminta pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk dapat memberikan pernyataan sikap kejelasan dalam lanjutan penyelidikan kasus penganiayaan sadis keluarga Maryatun. 

"Kita hadir di sini (Polda), gunanya untuk mendengarkan jawaban atas kejelasan kasus ini. Mau dibawa kemana ranah hukumnya," tegas Suroto selaku Penasehat Hukum korban kepada halloriau.com, Senin (11/2/2019). 

Sejauh ini penyidik kepolisan belum menunjukan tupoksinya sebagai aparat penegak hukum yang mengayomi masyarakat. Di saat otak pelaku yang menyuruh seseorang menganiaya korban merupakan oknum anggota DPRD aktif di Sumatera Utara (Medan) yang ikut mencaleg kembali. 

Berbagai upaya telah dilakukannya, mulai dari menyurati pejabat-pejabat kementerian, Kapolri, DPRD, DPR RI serta Ombudsman. Namun sangat disesali, hanya kekecewaan yang diperoleh.

"Sudah tiga kali mendatangi pejabat di pusat. Tapi apa, hasilnya kosong semua. Malahan, disuruh lagi mengisi formulir yang isinya kronologis kejadian. Ini sudah ketiga kalinya, masa diulang lagi," sebut Suroto. 

Dalam aksi ratusan advokad yang tergabung dalam Gerakan 1000 Advokad Bicara Untuk Kemanusiaan, Suroto minta penyidik Polda Riau menuntaskan perkara penganiayaan satu keluarga yang terdiri dari suami isteri dan seorang anak di Desa Panimpahan, Kabupaten Rohil. 

Lebih lanjut, Suroto menyebutkan kasus ini telah ia tangani sejak Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Nandang hingga Widodo Eko Prihastopo (sekarang) dan belum ada titik terangnya. 

"Sudah tiga Kapolda (Riau) berganti tapi kasus ini stagnan. Tidak ada perkembangan. Padahal, tidak ada perkara penganiayaan di Riau yang seberat ini. Tapi ini penanganan paling minim," pungkas Suroto. 

Suroto juga berharap, dengan adanya Gerakan 1000 Advokad Bicara Untuk Kemanusiaan, perkara yang sudah berjalan enam tahun silam dengan tersangka yang masih DPO dapat ditangkap, karena dua alat bukti dan hasil visum telah didapati. 

Di tempat terpisah, Kepala Sub Direktorat III Ditreskrimum Polda Riau AKBP Mohammad Kholiq, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. 

Pria yang baru dua bulan ini menjabat sebagai Kasubdit III Jatandras Polda Riau menuturkan akan melakukan kembali gelar perkara. Gunanya untuk mengidentifikasi keterlambatan penyidikan.

"Kasus akan kita tindak lanjuti dengan gelar perkara. Apakah ada hambatan atau tidak. Hambatan dari kita atau penyidikan, sehingga kita bisa sampaikan SP2P nya kepada korban," ungkap Kholid 

Untuk diketahui, keluarga Rajiman (suami) telah menjadi korban pembantaian keji di sekitar kebun sawit miliknya di Desa Pasir Limau Kapas Panipahan, Rokan Hilir. Pelaku juga diketahui berjumlah 3 orang yang merupakan suruhan oknum anggota DPRD di daerah Sumatra Utara.

Penulis : Helmi 
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS
Bus Sembodo ringsek tabrakan dengan truk di Sijunjung, Sumbar (foto/int)Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
Para jurnalis dan vlogger foto bersama usai merasakan sensasi berkendara skutik premium Stylo 160cc. Foto budyCity Rolling Honda Stylo 160: Santai dan Elegan, Enak Dibawa karena Tarikannya Lebih Halus
Harga cabai merah keriting di Kota Pekanbaru mulai naik jadi Rp50 ribu per Kg (foto/riki)Sempat Nyungsep, Kini Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Pedas Lagi
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto (foto/Yuni)Jelang Peresmian, Pj Gubri Minta Kasatpol PP Kerahkan Personel Pantau Quran Center
  Seleksi ulang pimpinan BRK Syariah sepi peminat (foto/Yuni)Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
CEO Mastercard Michael Miebach, President Director & CEO IOH Vikram Sinha, Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dan Wakil Rektor ITB Dr Ir Gusti Ayu (foto/ist)IOH dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence, Ini Targetnya
Mobil Kasat Narkoba Polres Pelalawan yang dibawa Bripda YI tabrak pagar Dinas PKH Pemprov Riau (foto/int)Begini Nasib Bripda YI yang Mabuk dan Kecelakaan Saat Bawa Mobil Kasat Narkoba Pelalawan
Akhir pekan harga emas melejit di Pekanbaru (foto/int)Wow, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Melejit Jadi Rp1.345.000
Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru meriahkan libur Lebaran (foto/int)16 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Rekreasi Alam Mayang Saat Libur Lebaran
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved