Warga Kampar Ditemukan Tewas Tergantung di Kabel Listrik, Penyebab dan Kronologisnya Masih Misteri
PEKANBARU - Jasad seorang laki-laki ditemukan tergantung digerobak bekas di belakang rumah warga Perumahan Azzizziah Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Sabtu (9/2/2019) malam tadi sekira pukul 21.00 Wib.
Kondisi terakhir ditemukan korban dalam keadaan leher terjerat kabel listrik. Lalu kakinya terlipat dan hingga lututnya hampir menyentuh tanah. Hingga kini aparat masih menyelidiki penyebab pasti korban meninggal.
"Mayat ini berjenis kelamin laki-laki, bernama Juni Adragani warga perumahan Azziziah, Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang yang tidak jauh dari lokasi penemuannya," ucap Kapolsek Tambang, Iptu Jurfredi kepada halloriau.com, Minggu (10/2/2019).
Data yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh Zainal. Kala itu sebelum kejadian, dia sempat mendengar ada suara tapak kaki dari belakang rumahnya, namun tidak terlalu dihiraukan.
Penasaran, saksi keluar rumah dan sudah mendapati warga berkumpul yang menyebutkan ada maling masuk ke dalam Pesantren. Setelah dikroscek, saksi mengingat suara gaduh orang berjalan yang tadi didengarnya di belakang rumah.
"Awalnya saksi mendengar suara kresek-kresek di.belakang rumah dan tidak dihiraukannya. Setelah warga ramai datang berkumpul, saksi baru ingat dan langsung mengejarnya dan menemukan korban sudah tergantung tidak bernyawa lagi. Kondisi lehernya sudah terikat kabel listrik berwana putih," papar Kapolsek.
Petugas yang mendapatkan laporan, bergegas ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun belum ditemukan adanya penyebab pasti korban ini meregang nyawa. Ditubuhnya, ditemukan luka lebam pada punggung bagian atas.
"Untuk proses penyelidikan jasad korban dilakukan otopsi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau. Tapi, upaya kita dihambat oleh pihak keluarga. Berharap dengan kondisi ini, mereka sudah menerima lapang dada dengan kepergian korban," tambah Kapolsek.
Atas kesepakatan bersama, aparat dan pihak keluarga korban membuat pernyataan kesepakatan penolakan dilakukan otopsi terhadap korban. Ditanda tangani dan diketahui kedua belah pihak.
"Pagi tadi, jenazah korban diantar langsung oleh petugas kepolisian ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarganya untuk segera dimakamkan. Penyebab kematian korban masih misteri, kita masih akan mengungkap," ungkap Kapolsek.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :