PEKANBARU - Selama dua pekan, sudah ada 10 mayat manusia yang ditemukan terapung di perairan Selat Malaka-Bengkalis dan Kepulauan Meranti Riau. Delapan diantaranya berhasil diindentifikasi oleh tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
"Delapan mayat ini terdiri dari 3 perempuan dan 5 lainya laki-laki," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada halloriau.com, Selasa (4/12/2018) petang saat ekspos di Rumah Sakit Bhayangkara.
Penemuan mayat ini, berawal pada tanggal 22 November saat kapal feri berpenumpang tujuan Dumai - Malaka, tiba di perairan Selat Malaka. Saat itu ditemukan 2 mayat laki-laki. Menurut informasinya, kapal yang ditumpangi korban ini terhempas gelombang laut saat mencari ikan.
"Dua mayat ini bernama Jamal dan Amin, korban ini adalah nelayan, karena rute kapal menuju ke Malaka, maka korban dibawa ke sana," kata Sunarto.
Dua hari berlalu, kembali ditemukan satu mayat berjenis kelamin laki-laki di Selat Malaka dengan ciri-ciri mengantongi sejumlah uang tunai 2.600 ringgit Malaysia. Selang beberapa hari, ditemukan lagi 3 mayat, 1 wanita dan dua lagi laki-laki di perairan Desa Bambang Pesisir, Kecamatan Bantang, Bengkalis.
Tidak sampai di situ, kembali ditemukan 1 mayat wanita di tempat yang sama, di perairan Kabupaten Bengkalis. Pada tanggal 1 Desember ditemukan 4 mayat di daerah Perairan Bantan, di Kecamatan Bantan berjenis kelamin laki-laki.
"Tadi siang ditemukan kembali 1 mayat wanita di Teluk Emas Dusun Tiga, dan di daerah Rupat Utara juga ada 1 mayat. Total keseluruhan ada 10 mayat yang berhasil ditemukan," sebut Sunarto.
Sementara 1 mayat di daerah Rupat Utara dibawa kerumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai dan dikuburkan langsung oleh pihak dinas. Lalu 1 mayat lagi masih di perjalanan menuju Pekanbaru.
"Untuk satu mayat yang ditemukan daerah Rupat Utara langsung dikuburkan di Dumai setelah diambil uji labnya. Satu lagi menuju ke Polda Riau," lanjut Sunarto.
Lebih lanjut, 8 mayat lainnya saat ini telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau dan dilakukan identifikasi terhadap mayat. Hasilnya telah diketahui dan 3 diantaranya telah dibawa pihak keluarga korban.
Tiga mayat yang telah diketahui identitasnya ini bernama Mimi Dewi (32), Ujang Chaniago (48) masing-masing warga Sumatra Barat, terakhir Marian Suhardi (24) merupakan warga Langkat, Sumatra Utara.
"Tiga diantara 8 jenazah yang ditemukan di perairan Selat Malaka telah diketahui asalnya Sumbar dan Sumut. Korban ini juga telah dibawa pihak keluarganya masing-masing ke kampung halamannya untuk dikebumikan. Sisanya 5 lagi masih di sini," pungkas Sunarto.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
|
|
Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024 Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
|
Komentar Anda :