www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Wabup Inhu Serahkan LKPJ Kepala Daerah 2023 ke DPRD
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Guru Wanita Dianiaya Wali Murid saat Mengajar, Siswa-siswi Ngamuk Serbu Pelaku
Senin, 22 Oktober 2018 - 07:27:24 WIB
Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 4 KotaKupang, Makrina Bika (57), melapor ke kantor polisi paska penganiayaan.
Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 4 KotaKupang, Makrina Bika (57), melapor ke kantor polisi paska penganiayaan.

Baca juga:

BKN Setujui 2.132 Usulan Penetapan NIP PPPK Guru Pemprov Riau
‎Sempat Padam, Karhutla di Gurun Panjang Dumai Membara Lagi
Pengumuman Formasi PPPK 2024 Ditunda, Ini Kata BKD Riau

LAMPUNG - Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 4 KotaKupang, Makrina Bika (57), dikabarkan mendapat tindakan penganiayaan dari orang tua wali muridnya saat mengajar di depan kelas pada Kamis, (18/10/2018).

Dilansir dari situs Pos-Kupang, Jumat (19/10/2018), pelaku Matheos Tuflasa (50), ayah MT (17) menerobos kelas dan menendang perut Makrina saat mengajar di hadapan murid-muridnya kelas XI IPA 4.

Guru mata pelajaran Fisika, Eben Simanjuntak berujar para murid yang menyaksikan hal itu berusaha memukul pelaku.

Eben mengatakan tak hanya siswa di kelas, bahkan hampir semua siswa dari kelas lain akhirnya keluar kelas dan ikut mengerumuni pelaku.

Menurutnya hal ini lantaran para murid merasa marah melihat guru mereka dipukuli di depan kelas.

"Saat itu kita dengar suara ribut di kelas karena anak-anak (siswa-siswi kelas XI IPA 4) tidak puas ketika dengan mata kepala sendiri melihat guru mereka dianiaya di dalam ruang kelas," tukas Eben.

Beruntung beberapa guru laki-laki sigap mengamankan pelaku ke ruang kepala sekolah.

Setelah itu sekolah menelepon pihak Polsek Kelapa Lima.

Aparat Polsek Kelapa Lima bertindak cepat menjemput pelaku yang diamankan dalam ruang kepala SMAN 4 Kupang.

Sebelumnya, pengelola perpustakaan SMAN 4 Kupang, Erens Tualaka (37) berujar ia menyaksikan awal mula permasalahan mengapa ayah MT datang ke sekolah.

Dari penjelasan Erens, mulanya MT (17), siswi kelas XI IPA 4 yang berjalan melalui koridor menuju perpustakaan sekolah itu bersenggolan dengan guru Makrina Bika.

Akibatnya, telepon genggam sang guru sepuh itu terjatuh.

MT terus berjalan tanpa mempedulikan peristiwa itu.

Makrina yang bermaksud menegur kemudian mengikuti MT dan bertanya sambil mencolek pipinya.

Namun, di luar dugaan MT malah mengeluarkan kata-kata kasar kepada gurunya beberapa kali.

"Tadi dia (MT) mengeluarkan makian kasar lebih dari lima kali dengan suara keras, banyak orang yang dengar selain saya, padahal Ibu Makrina hanya pegang sedikit di pipinya," ungkap Erens.

Kemudian MT menelepon ayahnya sambil menangis.

Eben berujar sempat bertanya mengapa MT mengapa beberapa hari tidak masuk sekolah.

"Saya coba tanya dia (MT) dan tenangkan dia lalu bertanya kenapa beberapa hari tidak masuk sekolah, namun ia tetap berusaha menelepon ayahnya," tutur Eben Simanjuntak, (48) guru mata pelajaran Fisika.

Eben menceritakan, MT tidak merespon apa yang ia tanyakan karena fokus menelepon ayahnya dan melaporkan kejadian yang dialami.

Tak berselang lama setelah kejadian itu, ketika memasuki jam keenam pelajaran, tiba tiba saja Matheos, ayah MT masuk ke ruang kelas dan menganiaya sang guru yang sedang mengajar.

Menurut saksi mata, usai korban ditendang pelaku, korban sempoyongan dan terduduk di kursi.

Makrina Bika yang ditemui di Mapolsek Kelapa Lima pada Kamis (17/10/2018) siang menunjuk ke arah perutnya ditendang.

"Saya kena tendang dua kali di perut," ujarnya singkat.

Gara-gara kasus penganiayaan tersebut, siswa-siswi SMAN 4 KotaKupang dipulangkan lebih awal karena para guru mendatangi Polsek Kepala Lima untuk memberi dukungan kepada rekan mereka yang dianiaya.

Dan atas tindakannya tersebut, pelaku, Matheos Tuflasa (50) kini tengah diamankan pihak Polsek Kelapa Lima Polres Kota Kupang.

Sementara MT dipindahkan ke sekolah lain oleh pihak sekolah.

Hal ini berdasarkan keputusan hasil rapat, yang dihadiri pihak PGRI NTT, PGRI Kota Kupang, Dinas Pendidikan NTT dalam hal ini Dinas PPO Provinsi NTT dalam hal ini UPTD Wilayah I, pengawas dan LKBH Provinsi NTT.

Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Kupang Drs. Agustinus Bire Logo M.Si berujar opsi yang tersedia hanya dua, dipindahkan atau dikeluarkan.

Namun mengingat MT masih perlu masa depan, akhirnya sekolah memutuskan untuk memindahkannya dengan beberapa catatan.

"Keputusan rapat tadi mengingat anak ini juga harus mempunyai masa depan jadi dia tidak sekolah lagi di sini dan kita akan pindahkan. Ada dua opsi sebenarnya, dipindahkan atau dikeluarkan.

Kalau di keluarkan dia tidak dapat surat pindah tetapi dia dapat surat pindah karena dipindahkan.

Surat pindah itu tadi dalam rapat ditegaskan kenapa dia harus dipindahkan jadi kami pindahkan anak ini tapi dengan catatan-catatan," ujar Agustinus.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Penyerahan secara simbolis buku LKPJ Kepala Daerah dari Wabub Inhu Junaidi Rachmat ke DPRD Inhu. (foto/andri)Wabup Inhu Serahkan LKPJ Kepala Daerah 2023 ke DPRD
Harga emas di Butik Antam Pekanbaru hari ini turun (foto/ist)Terjun Bebas, Harga Emas Antam 1 Gram Hari Ini di Pekanbaru Dibanderol Segini
Chika Kronologi Selebgram Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi di Hotel Terkait Kasus Narkoba
Pameran All New Honda BR-V di Mal Ska, beberapa waktu lalu.

Efek Libur Lebaran Penjualan Honda BR- V Melonjak Drastis 62 Persen
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Tahun Anggaran 2024 pada 23-24 April 2024, bertempat di Pekanbaru.Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf
  Dalam rangka Hari Bumi Sedunia, Telkomsel merilis kampanye video "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan lestarikan lingkungan (foto/ist)Telkomsel Jaga Bumi dengan Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan
Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang melanda Riau (foto/int)Prakiraan Cuaca Riau, Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir
Ilustrasi petugas melakukan pemadaman Karhutla di Riau (foto/int)Hotspot Riau Terdeteksi di Siak dan Rohil Pagi Ini
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.Usai Jabatan Berakhir, Pj Walikota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
Honda Soekarno-Hatta.Cek Promo Mobil Baru Honda Bulan Ini, Gratis Servis Sampai Cashback Jutaan Rupiah
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved