Setelah 3 Hari Tenggelam, Korban Tabrakan Kapal di Perairan Meranti Ditemukan
Selasa, 25 September 2018 - 13:17:44 WIB
SELATPANJANG - Korban tabrakan antara perahu Pompong dan kapal Tanker di Selat Air Hitam pada Minggu (23/9/2018) pukul 02.30 WIB dinihari lalu akhirnya ditemukan pada Selasa (25/9/2018) pukul 10.25 WIB pagi.
Korban yang diketahui bernama Supri (20) ditemukan Ferry Dumai Line 5 tujuan Dumai - Selatpanjang ketika akan melintasi Selat Air Hitam.
Komandan Pos Angkatan Laut Selatpanjang Serka Adi Supriadi mengatakan setelah melihat mayat, Kapten Dumai Line 5 Mislan langsung menghubungi Dedi Mardison anggota KSOP Selatpanjang yang kebetulan saat itu berada di lapangan.
Mendapat kabar penemuan mayat, tiga speedboat yaitu milik BNPB, KSOP, dan Polair bergegas ke TKP. Diikuti KAL Tedung Dishub, Koramil 02 Tebingtinggi, dan Basarnas.
Mayat Supri langsung diangkat ke Speedboat BNPB. Dibantu langsung Kepala BPBD Kepulauan Meranti dan beberapa personel gabungan lainnya.
Setelah itu, menggunakan speedboat BNPB itu, mayat Supri dibawa ke Pelabuhan Dorak Selatpanjang untuk kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Kepulauan Meranti.
Hadir langsung di Pelabuhan Dorak, Plt Kepala KSOP Selatpanjang Suharto, dan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH.
Saat ditemukan, jenazah ditemukan di koordinat N01° 00. 095" E102° 37. 825", atau tepatnya 150 meter di depan Pos Polair Bantar. Mayat Supri tertelungkup. Masih menggunakan pakaian lengkap.
Bagian kepala sudah mulai digerogoti ikan dan hewan lautnya. Kulit kaki terlihat terkelupas. Banyak kepiting-kepiting kecil keluar dari baju Supri saat diangkat ke Speedboat.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut terjadi di perairan dekat Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau. Pompong pengangkut pekerja sagu itu pecah setelah diduga ditabrak kapal Tanker.
Kejadian nahas tersebut menimpa pekerja kilang sagu dari Penekat, Minggu (23/9/2018). Pompong yang ditumpangi 5 orang itu pecah lalu tenggelam. 4 dari 5 penumpang. Wirdati Ningsih (46), Hendra Wijaya (18), Sulastri (16), dan Pardi (30) berhasil diselamatkan. Sementara 1 orang lainnya, Supri (20) belum berhasil ditemukan.
Kapolsek Tebingtinggi Barat, Ipda Bonardo Purba, penumpang pompong hendak ke Selatpanjang, mengantar temannya yang sudah tidak bekerja (PHK). Ketika pompong berada di perairan Selat Air Hitam dekat Desa Mekong, tiba-tiba bertabrakan dengan kapal besi. Pompong oleng lalu tenggelam.
"Belum diketahui identitas kapal besi tersebut. Korban berenang ke tepi menggunakan sisa-sisa pompong yang pecah," kata Bonardo Purba.
Penulis: Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :